INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Perusahaan Depo Air Minum Daerah Bangka Tengah (PDAM) mengalami peningkatan pendapatan yang sangat signifikan selama tiga tahun terakhir.
Saat 2021, perusahaan daerah itu sempat mengalami defisit namun hingga akhir 2023 justru memperoleh keuntungan hingga Rp 391 juta.
“Tahun 2021 kami defisit 343 juta, terus tahun 2022 kami defisit 16 juta dan alhamdulillah 2023 mengalami keuntungan 391 juta. Itu pencapaian yang luar biasa, ” ucap Direktur PDAM Bangka Tengah, Barlian di Koba, Kamis (18/7/2024).
Ia menyebutkan, semenjak ia menjabat sejak 2021, dirinya memang berusaha keras untuk membuat PDAM memiliki kinerja yang sangat baik dari mulai pendapatan hingga pelayanan.
“Kami memang punya masalah pengoptimalan kurang maksimal, manajemen resiko dan lainnya. Namun alhamdulillah bisa kami selesaikan dengan baik, ” ujarnya.
Barlian mengungkapkan pencapaian ini termasuk yang terbaik kedua di Bangka Belitung dibanding dengan kabupaten/kota lainnya dari penilaian BPKP, dari audit sampai ke pelayanan.
“Jadi kami adalah perusaan PDAM terbaik kedua untuk tahun 2023 yang diaudit 2024. Dan nanti tahun ini akan diaudit tahun 2025,” ujarnya.
“Kami bisa seperti ini karena peningkatan pelayanan, pelatihan dan juga support antara pemerintah dan masyarakat, ” lanjutnya.
Barlian berharap PDAM Bangka Tengah bisa terus mempertahankan kinerja baik ini.