Eni
Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung
Genarasi muda merupakan golongan warga negara yang sangat diharapakan untuk menjadi generasi pembaharu dalam pembangunan kehidupan bangsa, kesadaran generasi muda terhadap perkembangan daerah ini sangat lah penting karena bisa memastikan pertumbuhan dan kemajuan yang berkelanjutan. Namun, minimnya kesadaran generasi muda terhadap perkembangan daerah dapat disebabkan oleh beberapa faktor misalnya kurangnya akses informasi, kurang nya pendidikan dan kesadaran tentang masalah sosial, dan kurangnya partisipasi dalam kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan daerah. Seperti yang tertuang di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 ialah puncak-puncak kebudayaan daerah yang dapat merupakan sambungan bagi perkembangan kebudayaan nasional indonesia. Seperti juga dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara bahwa budaya daerah merupakan kunci dan harga mati yang merupakan conditio sine qua non atau syarat yang harus dipenuhi bagi tumbuh dan berkembangannya budaya nasional (Suhartono, 1998). Kurangnya kepedulian generasi muda ditunjukkan dari hasil penelitian Balitbang Malang pada tahun 2008 dalam (Fatkhurrokhim, 2014) bahwa generasi muda yang sangat berminat sebesar 17,625%, berminat sebesar 26,625%, tidak berminat sebesar 42,75%, dan sangat tidak berminat sebesar 13,25%. Hal tersebut menunjukkan rendahnya minat remaja terhadap kesenian tradisional yang ada di Kabupaten Malang.Salah satu penyebab kurangnya kesadaran terhadap daerah adalah kurangnya perhatian dari pemerintah dan media terhadap isu-isu yang berkaitan dengan generasi muda di daerah. Selain itu, stereotip negatif tentang daerah tertentu juga dapat mengurangi kesadaran dan kepedulian terhadap generasi muda di daerah tersebut. Untuk meningkatkan kesadaran terhadap daerah, perlu adanya upaya untuk mempromosikan keberagaman budaya dan kekayaan alam di daerah-daerah tersebut. Pemerintah dapat memberikan dukungan dan anggaran untuk mengembangkan potensi di daerah-daerah tersebut, termasuk pendidikan dan pelatihan untuk generasi muda. Selain itu, media dan masyarakat juga dapat berperan dalam mempromosikan kesadaran terhadap generasi daerah melalui penyampaian informasi yang akurat dan positif tentang daerah-daerah tersebut. Dan kurang kesadaran terhadap perkembangan daerah dapat menjadi masalah yang serius dalam memajukan suatu daerah, kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, dan kurangnya koordinasi antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Ketika masyarakat tidak mimiliki pemahaman yang cukup tentang potensi dan kebutuhan daerah, maka mereka mungkin tidak akan memperhatikan dan mendukug upaya-upaya unutuk memajukan daerah tersebut. Selain itu, kurangnya keputusan yang diambil tidak memperhitungkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat sehingga kurang efektif dalam mencapai tujuan pembangunan. Dan juga kurangnya koordinasi antara daerah dan masyarakat dapat menghambat perkembangan daerah, pemerintah perlu terbuka dan transparan dalam proses pembangunan untuk memastikan bahwa program yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan aspirasi masyarakat. Dalam hal ini, partisipasi aktif masyarakat dapat membantu memperkuat koordinasi antara pemerintah dan masyarakat. Untuk mengatasi masalah kurangnya kesadaran generasi muda terhadap perkembangan daerah, perlunya upaya pemahaman masyarakat tentang potensi dan kebutuhan daerah. Hal ini bisa dilakukan dengan adanya kampanye-kampanye penyuluhan, diskusi terbuka, dan publikasi informasi tentang pembangunan daerah. Dan perlu juga menggalakkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan sehingga masyarakat merasa memiliki peran dan tanggung jawab dalam memajukan daerah mereka.
Untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap perkembangan daerah ada beberapa langkah yang dapat diambil misalnya. Pertama, pemerintah dan masyarakat perlu meningkatkan akses penyebaran informasi tetang perkembagan daerah melalui media sosial, dan kegiatan-kegiatan yang berfokus pada masalah sosial dan lingkungan.Kedua, pendidikan dan pelatihan harus diprioritaskan untuk mengembangankan kesadaran dan pemahaman generasi muda tentang perkembangan daerah dan tantangan yang dihadapi. Pendidikan formal dan non-formal seperti pelatihan kewirausahaan dan kegiatan pengembangan keterampilan dapat membantu generasi muda untuk memahami bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk perkembangan daerah.Ketiga generasi muda harus lah diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan daerah seperti kegiatan sosial, lingkungan, dan ekonomi. Partisipasi aktif dalam kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran mereka terhadap masalah yang dihadapi daerah dan memperkuat komitmen mereka untuk berkontribusi dalam memecahkan masalah tersebut. Dengan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap perkembangan daerah, diharapakan akan terjadi peningkatkan partisipasi dan kontribusi mereka dalam memajukan daerah secara berkelanjutan.
Gimana sih solusi meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap perkembangan daerah?
Untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap perekembangan daerah ada beberapa solusi yang dapat dilakukan yang Pertama yaitu Pendidikan, pendidikan sekolah dapat memperkenalkan lebih banyak materi tentang potensi daerah setempat agar mahasiswa dapat lebih memahami nilai-nilai penting yang terkait dengan daerah mereka. Selain itu juga kegiatan yang melibatkan mahasiswa seperti kunjungan ketempat wisata atau industri setempat dan dapat memeperlihatkan potensi daerah yang melibatkan pengalaman langsung. Kedua yaitu Informasi, pemerintah daerah dapat menyediakan informasi yang lebih mudah diakses dan mudah dipahami tentang perkembangan daerah misalnya situs web, media sosial dan aplikasi. Selain itu juga bisa membantu generasi mudah untuk bisa memahami potensi daerah dan juga memepromosikan kekayaan dan juga keindahan daerah mereka. Ketiga yaitu Partisipasi, kita sebagai generasi muda bisa dapat telibat dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan daerah kita. Dan dapat dilakukan melalui kegiatan sosial atau kegiatan lain yang memungkinkan untuk berkontribusi pada perkembangan daerah. Keempat yaitu Peluang Kerja, pemerintahan daerah juga dapat memberikan peluang kerja yang lebih baik kepada dearahnya terutama dalam bidang-bidang yang berkaitan dengan kekayaan dan potensi daerah. Dan dengan adanya peluang kerja yang lebih baik, kita generasi muda akan merasa lebih terikat pada daerah dan memperhatikan perkembangan daerah. Kelima yaitu Peran Keluarga, peran keluarga juga dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap perkembangan daerah. Orang tua dapat anak-anak mereka tentang sejarah, budaya, dan potensi daerah setempat. Keluarga juga dapat mempromosikan dan mendukung kegiatan yang berhubungan dengan daerah mereka. Dengan adanya solusi-solusi tersebut, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami dan terlibat dalam perkembangan daerah mereka.
Berdasarkan uraian diatas bisa disimpulkan bahwa kesadaran generasi muda terhadap perkembangan daerah sangat lah penting karena bisa memastikan pertumbuhan dan kemajuan yang berkelanjutan. masyarakat harus meningkatkan akses penyebaran informasi tetang perkembagan daerah melalui media sosial, dan kegiatan-kegiatan yang berfokus pada masalah sosial dan lingkungan. pendidikan dan pelatihan harus diprioritaskan untuk mengembangankan kesadaran dan pemahaman generasi muda tentang perkembangan daerah dan tantangan yang dihadapi, dan memperkuat komitmen mereka untuk berkontribusi dalam memecahkan masalah perekembangan daerah.(*)