BANGKA. INTRIK.ID – Beredar kabar Kapal Isap Produksi ( KIP ) akan beroperasi di perairan laut Tuing, Kecamatan Riau Silip.
Guna memastikan kondisi nelayan apakah sudah menerima atau belum rencana aktifitas KIP dimaksud. INTRIK.ID mencoba menghubungi sejumlah nelayan setempat.
RYN salah satu nelayan wilayah tangkap perairan laut Tuing, saat dihubungi INTRIK.ID melalui sambungan telpon, Kamis (20/5/2021) malam sudah mendengar kabar tersebut.
“Dari informasi nelayan Tuing ini, katanya KIP tidak lama lagi akan masuk bekerja. benar atau tidak kabar itu saya juga belum tau pasti. maklum jadi nelayan waktu banyak pergi mancing,” ungkapnya.
Ditanya jika KIP memang benar mau masuk perairan laut Tuing,sikap nelayan bagaimana?
“Setau saya rata – rata nelayan Tuing ini menolak KIP masuk, bahkan bisa menimbulkan konflik sesama jika benar ada yang menyetujui,” jawab RYN.
Penelusuran INTRIK.ID berlanjut, MN merupakan nelayan serta pengurus salah satu Kelompok Nelayan Tuing, saat ditanya dengan pertanyaan yang sama, melalui sambungan telepon mengatakan tetap menolak KIP masuk.
“Sikap nelayan Tuing tetap komitmen Tolak KIP masuk, hampir semua nelayan Tuing sikapnya sama. Kami berkaca pada laut Matras, Sungailiat bukan malah ada solusi untuk nelayan, bahkan antar nelayan juga pasti ribut,” ungkap MN.
Disinggung apakah sudah ada sosialisasi terkait rencana beroperasinya KIP di perairan laut tuing?
“Kalau tidak salah seingat saya sudah lima kali sosialisasi, kami nelayan Tuing masih satu suara tetap menolak,” jawab MN.
Terpisah Camat Riau Silip Lingga Pranata saat dimintai tanggapan atas sikap nelayan Tuing menyampaikan belum ada konfirmasi nelayan ke pihak Kecamatan.
“Soal penolakkan terhadap rencana aktivitas KIP di laut Tuing nelayan punya hak, nah kita dari pihak kecamatan tidak mempunyai kewenangan mengarahkan nelayan kepada pro dan kontra. Saya berharap situasi kondusif nelayan pun belum ada konfirmasi ke Kecamatan, nanti kita coba croscek dulu kebawah seperti apa,” ujarnya.
