INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Proyek pembangunan podium lapangan bola Desa Penyak yang terbengkalai saat ini ternyata tak ada lagi anggaran perbaikan setelah diterjang bencana alam puting beliung beberapa waktu yang lalu.
Namun, hancurnya podium tersebut saat seluruh tahapan perbaikan dan pembangun sudah lepas dari tanggung jawab pemborong maupun Disparbudpora Bangka Tengah.
Mawan, selaku pemborong yang mengerjakan proyek tersebut mengatakan jika memang proyek tersebut sudah ia kerjakan sesuai kontrak kerja yang ada.
“Iya, proyek tahun kemarin dengan nilai kalau gak salah Rp 90 jt dan sudah selesai. Gak pernah roboh dan kami bekerja sesua RAB yang ada. Untuk roboh karena angin puting beliung aja dan itu sudah diluar tanggungjawab kami sebetulnya,” ucapnya kepada intrik.id, Sabtu (16/12/2023).
Mawan menegaskan, dirinya mau membantu memperbaiki podium tersebut sebagai rasa tanggungjawab dengan catatan dibagi dua anggarannya dengan Disparbudpora Bangka Tengah.
“Sudah minta untuk dibagi dua biaya perbaikan, namun hingga kini dinas tidak ada jawaban mungkin karena tak ada lagi anggaran,” tegasnya.
Mawan juga mengatakan, pihaknya akan mencoba memperbaiki lagi podium itu sekitar dia bulan mendatang.
Sementara itu, Zainal Kepala Disparbudpora Bangka Tengah mengaku pihaknya tak punya lagi anggaran untuk memperbaiki podium yang rusak akibat puting beliung tersebut. Ia sudah meminta agar pemborong bisa membantu memperbaikinha.
“Udah pernah minta tolong ke pemborong untuk perbaikan tapi ya mereka tak bertanggung jawab lagi dan kami dinas tidak punya anggaran,” ujarnya.
