Scroll untuk baca artikel
Bangka BelitungBangka

Pemkab Bangka Minta Pasien Covid Karantina Mandiri

153
×

Pemkab Bangka Minta Pasien Covid Karantina Mandiri

Sebarkan artikel ini
IMG 20201005 WA0018 1
Foto: Jubir GTPPC Kabupaten Bangka, Boy Yandra saat mengikuti swab tes beberapa hari lalu.(ist)

SUNGAILIAT INTRIK.ID — Pasien positif covid 19 di Kabupaten Bangka saat ini tidak akan dipindahkan ke tempat isolasi ataupun karantina, Senin (26/4/2021).

Kebijakan tersebut terpaksa diambil Pemkab Bangka lantaran tempat isolasi dan karantina baik di rumah sakit maupun mess Melati dan Anggrek saat ini sudah penuh.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra mengatakan pihaknya akan memberikan tanda khusus bagi pasien covid 19 yang melakukan karantina mandiri berupa stiker.

“Karena kasua positif sudah banyak, sementara tempat isolasi dan karantina full maka pasien positif akan dilakukan karantina sendiri dengan memasang stiker di rumah bersangkutan,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan pasien yang melakukan karantina mandiri tersebut juga harus mendapat format persetujuan dari puskesmas, kades/lurah dan camat.

“Dengan adanya persetujuan ini, jadi ada pantauan dari dokter puskesmas, kemudian desa, lurah ataupun camat sehingga tidak sembarangan keluar masuk dan sudah ada penanggungjawab selama isoman 10 hari,” terang Boy.

Ia juga mengatakan kasus covid 19 di negeri sepintu sedulang saat ini mengalami kenaikan yang cukup pesat. Terbukti dalam delapan hari saja sudah 203 orang terkonfirmasi positif covid 19.

“Hari ini ada 22 orang yang dinyatakan positif, sembuh 7 orang. Jadi total positif hingga saat ini 2721, sembuh 2514 dan total meninggal sudah 40 orang sementara kasus aktif atau yang belum sembub 167 orang,” tegasnya.

Untuk itu ia menghimbau agar masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan menjalankan 3 M dimulai dari memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai air mengalir.

“Kalau memang tidak ada kepentingan, lebih baik jangan keluar. Dan jika memang harus keluar rumah, masker harus tetap dipakai,” tutup Boy Yandra.(red)

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas