Scroll untuk baca artikel
BangkaEkonomi/Bisnis

Murni Ingin Bangun Pabrik Silika, PT NMS : Kami tidak Bersentuhan Dengan Muara

959
×

Murni Ingin Bangun Pabrik Silika, PT NMS : Kami tidak Bersentuhan Dengan Muara

Sebarkan artikel ini
IMG 20240605 WA0000
Caption: Perwakilan PT NMS, M. Reza Jayadi

BANGKA. SUNGAILIAT. INTRIK.ID – Sosialisasi dan konsultasi publik, rencana usaha / kegiatan pembangunan pabrik pengolahan pasir silika dan fasilitas pendukung terminal khusus PT. Naga Mas Sumatera sukses digelar.

Kegiatan berlangsung, Sabtu ( 5/6/2024) pagi hingga siang, dihadiri berbagai elemen publik, mulai dari pemerintah kabupaten Bangka, Ormas, LSM , Tokoh masyarakat.

Menyikapi soal konsultasi publik perwakilan PT. NMS M. Reza Jayadi mengatakan tujuan kegiatan dimaksud untuk menjelaskan rencana pembangunan pabrik pengolahan pasir kepada masyarakat sekaligus persiapan pengurus izin AMDAL.

“Konsultasi Publik ini untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai rencana pembangunan pabrik pengelolaan pasir silika PT. NMS, sekaligus persiapan Analisis Dampak Lingkungan ( AMDAL ). Tahapan setelah ini tim AMDAL lakukan kajian baru kita melangkah kearah selanjutnya apabila izin AMDAL sudah keluar, tadi disampaikan perizinan kita baru KPPR darat untuk laut belum,” ungkapnya.

Ditanya soal polemik alur muara Air Kantung bagaimana menyikapinya, M..Reza Jayadi menjawab bahwa mereka tidak bersentuhan dengan alur muara. PT. NMS murni membangun industri pengolahan pasir silika.

“Soal bahan baku nanti didatangkan dari luar Bangka, kalau dari kita ( Bangka – red ) tidak cukup. Pasir silika yang kita gunakan dari darat, pasir laut bisa digunakan cuma biayanya tinggi. Berkaitan dengan alur muara Air Kantung sebenarnya kita tidak bersentuhan dengan itu. Kita murni ingin bangun industri sama seperti smelter bangun sepanjang kawasan industri, tidak lakukan konsultasi publik tapi mereka tetap jalan,” jawabnya.

Lebih lanjut M. Reza Jayadi menyebutkan kalau perizinan sudah lengkap, pembangunan pabrik akan segera dilaksanakan.Bukan hanya soal pembangunan pabrik, perwakilan PT. NMS itu juga mengutarakan kalau pabrik pengolahan pasir silika berjalan, akan meningkat Pendapatan Asli Daerah ( PAD) miliyaran rupiah/ tahun.

“Karena kita menggunakan ruang laut bangun pelabuhan terminal khusus , maka kita melibatkan masyarakat. Kalau perizinan sudah lengkap tahun ini kita sudah mulai pembangunan. Dukungan investasi sesuai perpres nomor 91 tahun 2017 apabila kabupaten tidak mensuport diambil alih provinsi, provinsi tidak support diambil alih pusat.pontensi PAD 20 Milyar/ tahun,”tutupnya.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas