SUNGAILIAT, INTRIK.ID — Sedikitnya ada sekitar 60 unit mobil klasik dipamerkan oleh De’locomotief Tongaci Beach Sungailiat yang dikemas dalam pameran Mobil Klasik Tongaci’s Garage, Senin (31/5/2021).
Selain mobil-mobil tua, terdapat juga 10 unit motor lama dengan berbagai merek dan tahun pembuatannya. Meskipun sudah berusia puluhan tahun, kendaraan-kendaraan tersebut masih bisa berfunsi.
Bahkan beberapa diantaranya terdapat mobil dengan harga yang fantastis dan mencapai miliaran rupiah karena sudah langka.
Manager HRD De’locomotief Tongaci Beach, Edo Firdaus mengatakan hadirnya mobil klasik di Tongaci Beach akan memberikan nilai dan sentuhan emosional bagi pecinta dan penggemarnya.
“Meskipun hanya sebatas memandang tapi akan memberikan sentuhan dan rasa tertentu bagi penikmat mobil-mobil klasik ini,” ungkapnya saat peresmian pameran tersebut.
Hadirnya mobil-mobil mewah pada masanya tersebut bukan hanya bisa memberikan nuansa baru di kawasan wisata itu tapi juga memberikan citra nostalgia.
“Klasik ini bukan hanya pada usianya ataupun nama saja tapi juga dari tingkat kelangkaan dan yang pasti dari bentuknya,” tambah Edo.
Dengan adanya wagana baru ini, ia berharap dapat memacu tingkat wisatawan untuk berkunjung ke Bangka yang saat ini merosot akibat adanya pandemi covid 19.
“Ditengah pandemi Covid-19 ini kami terus berupaya membelah diri dengan membuka wahana baru yakni wahana mobil klasik dan desa seni Ankira. Dengan harapan kepariwisataan di Bangka Belitung pada umumnya dapat kembali pulih meski ditengah pandemi,” harapnya.
Selain itu, adanya wahana ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pecinta otomotif dan seniman untuk berkumpul dan berbagai informasi.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangka Syahbudin menyampaikan bahwa kehadiran wahana baru tersebut dapat menambah pilihan destinasi bagi masyarakat untuk menikmati masa liburan.
“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi atas dibukanya wahana baru ini sehingga pariwisata di Kabupaten Bangka akan kembali bangkit dan semakin diminati,” ungkapnya.
Ia yakin karya yang ditampilkan tersebut merupakan hasil dari sebuah proses dedikasi tinggi dari seorang seniman sehingga pesan yang diisyaratkan terungkap pada sebuah karya.
“Ini adalah wahana baru yang jarang ditemui di kawasan wisata yang ada. Bahkan bukan hanya mobil klasik saja yang disajikan sebagai wisata edukasi, karya seni yang kita lihat juga merupakan bentuk visualisasi konsep yang memberikan nilai estetika setiap karya-karyanya,” ungkapnya.(red)