INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Pertengahan Januari 2025, Pores Bangka Tengah mencatat enak kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat), Pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian biasa (Cusa) atau biasa dikenal kasus 4C.
Dari kasus itu, beberapa diantaranya dilakukan oleh anak bawah umur.
“Awal tahun ini saja sudah ada enam kasus 4C. Bahkan ada beberapa kasus yang mana pelaku merupakan anak dibawah umur dan sudah kami lakukan langkah diversi,” ungkap Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya, Rabu (15/1/2025).
Perwira Melati dua itu menyebutkan, masyarakat harus berhati-hati dan kembali menggaungkan siskamling di sekitar lingkungan untuk keamanan bersama.
“Siskamling harus kembali digaungkan kembali karena yang menjaga kita adalah lingkungan kita. Dan polres membantu melalui babinkamtibmasnya, ” ujar Aditya.
Ia mengungkapkan, jika meningkatnya kasus 4C tidak bisa dilihat dari sisi ekonomi saja. Tetapi karena kesempatan yang ada serta kurangnya perhatian dari masyarakat terhadap kepedulian menjaga kamtibmas juga jadi faktor terjadi 4C.
“Di tahun 2023 ada 58 kasus 4C, terus 2024 32 perakara dan itu menurun, padahal ekonomi saja sedang belum pulih. Artinya memang banyak faktor yang mempengaruhi. Intinya kepedulian kita terhadap lingkungan, ” tegasnya.
Ia menghimbau agar masyarakat lebih peduli lingkungan, jaga keamanan sekitar, gaungkan siskamling dan selalu jaga barang berharga agar tetap aman.
“Tindakan pencegahan lebih baik dari apapun. Jadi mari kita bersama menjaga keamanan dan ketertiban kamtibmas di wilayah hukum Bangka Tengah demi kenyamanan bersama, ” tutupnya.