Scroll untuk baca artikel
BangkaBangka Belitung

Ini Penyebab SiLPA Desa Mapur Tertinggi di Bangka

329
×

Ini Penyebab SiLPA Desa Mapur Tertinggi di Bangka

Sebarkan artikel ini
IMG 20210519 WA0003

SUNGAILIAT, INTRIK.ID — Desa Mapur, Riau Silip menjadi desa tertinggi menyisakan SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) di Kabupaten Bangka pada anggaran tahun 2020.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bangka, Tony Marza mengatakan tingginya SiLPA desa tersebut dikarenakan ada kesalahan persepsi terkait rencana pembangunan kantor desa.

“Kemarin desa mapur menganggarkan pembangunan kantor baru tapi diatas bangunan kantor lama, jadi ada perbedaan persepsi dengan bagian hukum karena bangunan kantor lama itu masih dibawah 10 tahun,” ungkapnya, Rabu (19/5/2021).

Kendati demikian, ia mengatakan dalam tahun 2021 ini pihak desa sudah bisa melaksanakan atau menganggarkan lagi pembangunan kantor tersebut karena sudah ada aturan yang baru.

“Kalau aturan lama memang tidak bisa tapi sekarang aturannya sudah keluar jadi bisa digunakan untuk membangunan kantor baru meskipun usia bangunannya dibawah 10 tahun,” terang Tony.

Desa Mapur sendiri menyisakan SiLPA sekitar Rp 600 juta dimana Rp 300 juta diantaranya merupakan anggaran rencana untuk pembangunan kantor baru.

Meskipun begitu, Tony mengaku secara keseluruhan desa sudah cukup baik dalam melakukan perencanakan dan mengelola keuangannya.

“Sebagain besar desa dalam tahap normal, kalau SiLPA masih 100an juta masih wajar dari dana desa yang mencapai lebih 2 miliar. Justru kalau SiLPAnya nol malah jadi pertanyaan,” pungkasnya.

Ia mengaku ada beberapa hal yang membuat beberapa desa menyisakan SiLPA lebih banyak karena masih takut terbentur dengan hukum.

“Kadang ada salah perencanaan, ada juga takut terbentur hukum. Selain itu seringnya refokusing untuk menangani pandemi covid 19 ini dimana desa harus menyiapkan 8 persen dari dana desa diluar BLT dana desa,” imbuh Tony.(Int)

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas