INTRIK.ID, PANGKALPINANG — Pengurus Wilayah Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Bangka Belitung resmi dilantik di Ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Jumat (2/6/2023).
Pelantikan itu langsung dilakukan oleh Ketua ICMI Pusat, Ismail Rumadan dan disaksikan oleh Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil.
Dalam sambutannya, Ismail mengapresiasi dukungan waki kota Pangkalpinang yang sudah memfasilitasi pelantak tersebut.
“Kami berterima kasih dan bersyukur keinginan pengurus direspon pak wali kota dengan memfasilitasi hari ini dan mendukung pemuda ICMI Bangka Belitung,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil mengatakan dengan dilantiknya Pemuda ICMI Wilayah Bangka Belitung memberi sebuah harapan ke masyarakat bagaimana pemuda cendikiawan dapat berperan melalui inovasi dan daya pikirnya dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi saat ini.
“Saya yakin dan percaya pemuda cendekiawan ini bisa berkontribusi untuk membantu permasalahan dalam kondisi sekarang. Itu yang kita harapkan,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan peran pemuda cendekiawan sangat diperlukan di tengah gempuran era digital dengan kondisi yang dihadapi sekarang.
“Saya harap melalui mereka lah dapat menyebarkan pemahaman untuk berpegang teguh dan tidak terpecah belah termakan hoaks. Saya sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif pemuda ICMI,” tegasnya.
Ketua ICMI Bangka Belitung, Muhammad Riska Ramadhan mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan rapat kerja untuk melaksanakan program-program kerja mereka, terutama dalam menangani permasalahan keumatan.
“Bukan hanya kemiskinan, tapi berita viral-memviral, hoaks, itu menjadi masalah keumatan. Kadang masyarakat bingung dengan berita-berita viral, tidak tau itu benar atau hoaks. Masyarakat menjadi bingung, apalagi dengan terjadi viral itu langsung dimakan mentah oleh masyarakat, sehingga itu akan menjadi fitnah,” ucapnya.
“Hal-hal ini lah yang menjadi tambahan utama tugas ICMI Bangka Belitung dalam mencerdaskan masyarakat. Membuat masyarakat berimbang dalam menanggapi informasi dan berita viral,” tegasnya. (*)