INTRIK.ID, BABEL — Erzaldi Rosman menantang empat mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Manufaktur Negeri (Polman) Bangka Belitung untuk menciptakan alat pengupas jambu mete.
Tantangan itu diberikan saat orang nomor satu di Bangka Belitung tersebut memberikan motivasi singkat kepada 233 mahasiswa penerima beasiswa kurang mampu.
Erzaldi mengatakan di balik tantangan tersebut, terdapat banyak aspek yang bisa dikembangkan, seperti kerja sama antar tim, koneksi, pengetahuan, dan lainnya.
“Saya dulu saat kuliah semester dua sudah bisa membiayai kuliah saya sendiri dengan bekerja,” ungkapnya, Senin (3/1/2022).
Tak hanya itu saja, Gubernur Erzaldi juga mengatakan bahwa saat semester enam, Gubenur Erzaldi berkesempatan untuk bicara face to face dengan Menteri Perumahan pada masa itu karena pekerjaannya, pertemuan inilah yang membawanya memasuki dunia politik.
Maka dari itu, pada kesempatan kali ini, Gubernur Erzaldi menekankan pada para penerima beasiswa untuk memperhatikan aspek lainnya selain pengetahuan, seperti memperluas _networking_ atau koneksi, mengasah skill, maupun etika dan karakter.
Mendapat tantangan tersebut, keempat mahasiswa yakni Aditya Pangestu, Veldi Handi, Akhmad Hasyim dan Berli Agustian mengaku siap dan akan membuat alatnya.
“Insya Allah kami siap Pak, dengan ilmu yang kami dapatkan di Jurusan Teknik Mesin Polman mampu menciptakan mesin tersebut,” ujar salah satu mahasiswa.(red)