Scroll untuk baca artikel
Bangka Tengah

Bangka Tengah Wacanakan Buat Manisan Durian

×

Bangka Tengah Wacanakan Buat Manisan Durian

Sebarkan artikel ini
Foto: Bupati Bangka Tengah, Algafry.

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mulai memetakan potensi peningkatan ekonomi lewat komoditas unggulannya.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan salah satunya membuat manisan durian.

“Dalam waktu dekat sedang mengatur road map agar petani duriam bisa membuat manisan durian karena ukuran kami saar ini buah durian menonjol di Bangka Tengah dan itu salah satu bantuan dari pemerintah,” ucapnya kepada intrik.id, Rabu (27/3/2024).

Alagfry menyebutkan, akan mengupayakan ekonomi kreatif pasca tambang agar masyarakat bisa terus maju ada atau tidak adanya timah.

“Kita terus berupaya membangun ekonomi Bangka Tengah pasca tambang yang artinya kita upayakan peningkatan ekonomi juga diluar timah. Kita akan terus berupaya membuat road map itu,” ujarnya

Algagry juga menyebutkan, dirinya sudah menggelar belanja bersama ASN di pasar-pasar di Bangka Tengah agar ekonomi tumbuh, perputaran ekonomi jalan dan barang-barang di pasar juga laku sehingga daya beli masyarakat juga meningkat.

“Kita sudah beberapa kali belanja bersama di pasar tradisional bersama ASN. Nanti agenda ini akan jadi agenda rutin kita, minimal dua minggu sekal,” ungkapnya.

Algafry juga terus berupaya memantau bahan pokok di Bangka Tengah sampai jelang idulfitri dan pasca idulfitri untuk memastikan harga dan stok aman.

“Kita pantau terus harga, stok bahan pokok sampai idul fitri dan pasca idul fitri agar stok serta harga aman. Kita akan berupaya semaksimal mungkin,” tutupnya.

Sementara itu, Siah (63) warga Koba masih mengeluhkan harga bahan pokok yang mahal. Dirinyapun tak bisa mengantri beras di pasara murah atau program pangan murah karena dirinya sudah renta.

“Beli di pasar mahal, mau antri pasar murah juga gimana. Untungnya anak saya sekarang sudah besar dan kerja. Tapi dia kerja diluar Koba, jadi saya juga harus beli sendiri ke pasar untuk bahan pokok kalau ank saya belum pulang. Mungkin karna timah murah jadi orang juga ngeluh harga segini. Kalau timah mahal pasti mereka biasa aja,” ucapnya singkat.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas