Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

APH Diam, Warga Desa Beriga Turun Tangan Bubarkan Penambang

2383
×

APH Diam, Warga Desa Beriga Turun Tangan Bubarkan Penambang

Sebarkan artikel ini
IMG 20240330 WA0001 1

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Penambang pantai Tanjung Beriket, Dusun Beriket, Desa Batu Beriga kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah hampir diamuk masa lantaran warga kesal karena ulah penambang.

Salah warga Desa Beriga mengatakan, jika semalam warga ngamuk kepada penambang yang berasal dari Desa Lubuk Besar dan Koba tersebut.

“Iya bang, semalam ada ribut antara warga ke penambang. Penambang hampir diamuk masa namun diredam anggota polsek,” ucapnya kepada intrik.id, Sabtu (30/3/2024).

Ia menyebutkan, kekesalan warga lantaran tak ada upaya dari pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menertibkan galian tanah tailing di pantai mereka. Bahkan mereka naik pitam lantaran tanah pantai tersebut diklaim milik pribadi berinsial R warga Lubuk Besar dan dibekingi oknum aparat berinisial H.

“Mereka ini berani kerja karena tanahnya diklaim milik salah seorang warga. Terus ada aparat juga yang jadi beking dibelakang. Karena tak ada kejelasan mending warga turun sendiri. Kan ini ilegal. Legal saja kami nolak apa lagi ilegal,” ujarnya.

“Himbauan sudah, spanduk sudah dipasang, dimonitor sudah namun penertiban belum juga ada. Mending kami yang tegas. Dan sakitnya kami juga, bukan warga kami yang kerja. Mereka yang merusak, kami dapat ampas,” lanjutnya.

Ia berharap, masalah ini segera diatasi APH dan bisa damai seperti biasannya tanpa ada aktivitas tambang.

Sementara itu, Kapolsek Lubuk sampai saat ini tidak bisa dikonfirmasi pihak intrik.id. Bahkan Kades Beriga tak pernah membalas konfirmasi pihak intrik.id. Hingga berita ini terbit, pihak intrik.id masih berupaya mencari R yang mengklaim menjadi pemilik tanah dan oknum aparat yang membekingi tersebut.

Baca Juga:  Satu Unit Alat Berat Gerus Tanah Dusun Sadap, Penambangan: Silahkan Konfirmasi ke Bos B dan R
Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas