Scroll untuk baca artikel
Bangka Tengah

Anak PAUD-TK di Bangka Tengah Mulai Diajarkan Edukasi Sex

431
×

Anak PAUD-TK di Bangka Tengah Mulai Diajarkan Edukasi Sex

Sebarkan artikel ini
IMG 20240307 WA0006
Foto: Bunda PAUD Bangka Tengah, Eva saat berbincang dengan salah satu anak PAUD.

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menggelar Gebyar Anak Bangka Tengah di Bundaran kota Koba, Kamis (7/3/2024).

Mengusung tema “Dengan Gizi Seimbang Anak Bangka Tengah Bebas Stunting Menuju Generasi Emas Semakin Unggul”, kegiatan ini dihadiri 600 anak PAUD dan TK se Bangka Tengah.

Bunda PAUD Bangka Tengah, Eva Algafry mengatakan acara ini digelar agar anak-anak Bangka Tengah bisa mengekspresikan diri lewat kretifitas anak usia dini.

“Acara ini memang kita adakan setiap tahun dan merupakan acara untuk anak-anak bisa mengekapresikan diri dengan baik,” ucapnya kepada intrik.id.

Selain diikuti anak PAUD dan TK, Eva mengatakan hadir juga perwakilan 160 lembaga yang di inisiasi oleh ketua Pokja Bunda Kabupaten PAUD lewat Dinas Pendidikan, Himpaudi dan pusat kegiatan gugus.

“Sekitar 600 anak serta ada orangtua juga yang hadir hari ini. Dan acara ini memang kita peruntukan untuk anak-anak kita dan kita biarkan anak-anak juga yang berekspresi disini,” ungkapnya.

Eva menyebutkan saat ini ada 7 TK negeri di Bangka Tengah, 62 TK swasta, 53 kelempok belajar, 10 TPA swasta, dan 28 SPS swasta dengan total 160 lembaga pengajar anak dibawah umur.

“Kita juga menjadikan TK Pembina Koba menjadi pilot project dinas pendidilan terkait dengan brand image dalam rangka mendukung program pencegahan stunting dan pastinya bisa jadi contoh untuk lembaga lainnya,” tegasnya.

Eva berpesan agar anak-anak diberikan sex edukasi agar bisa tau bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain serta memberikan pemahan kepada anak agar bisa menjaga diri.

“Kita sangat benci kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan, maka dari itu mari ajarkan anak kita tentang sex edukasi dan kita jaga anak-anak kita dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab serta meminta pihak aparat keamanan untuk menghukum berat pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tutupnya.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas