INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah merencanakan untuk memisahkan Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Dinas Satpol PP.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan pemisahan satuan itu agar bisa lebih fokus dan berkembang. Selain itu, dalam Juknis pemerintahan terdapat nomenklatur terkait gambaran Damkar untuk berdiri sendiri sebagai OPD.
“Didalam juknisnya memang sudah ada gambaran itu tetapi kita secara bertahap dan melihat kemampuan kita juga untuk memisahkan dinas tersebut,” ucapnya kepada intrik.id, Selasa (5/3/2024).
Ia juga menyebutkan, jika opsi pemisahan antara Satpol PP dan Damkar sudah dibahas dalam tata pemerintaham (tapem) Bangka Tengah bersama Oratala (biro orgnasisai dan tata laksana) untuk mengkaji lebih dalam terkait hal tersebut.
“Di dalam tata pemerintahan kita juga bagian Ortala dan tata pemerintahan sudah mengkaji melihat itu,” tuturnya.
Algafry berharap, Bangka Tengah bisa lebih maju pesat agar apa yang sudah direncanakan akan terealisasi denga baik.
Ditempat yang sama, Kabid Damkar Bangka Tengah Ari mengatakan, pihaknya memang sudah beberapa kali ditugaskan untuk berkonsultasi terkait pemisahan tersebut ke Kemendagri.
“Jadi kami sekalian pengajuan mobil baru dan diperintahkan melihat beberapa daerah yang memang dinas damkarnya beridiri sendiri dan itu memang lebih efisien,” ungkapnya.
Ari juga menambahkan, jika Damkar sudah bisa berdiri sendiri maka akan lebih fokus dalam mengambil dana pusat secara langsung.
“Kalau sudah berdiri sendiri enak, bisa kita gaet dana pusat lebih cepat,” tutupnya.