INTRIK.ID, BANGKA TENGAH– Sebanyak 18 pegawai sekretariat dewan tidak masuk kerja saat hari pertama masuk kerja setelah cuti panjang Idul Fitri. Hal itu diketahui saat Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tengah Algafry-Efrianda melakukan sidak, Selasa (8/4/2025) di OPD-OPD.
Dalam wawancaranya Algafry mengungkapkan, jika ada 16 pegawai non ASN dan juga ASN yang tidak masuk kerja di sekretariat dewan saat sidak berlangsung.
“Jadi waktu tadi saya sidak ternyata di sekretariat dewan ada 16 pegawai non ASN tidak masuk kerja tanpa keterangan dan 2 ASN yang tidak masuk karena sakit tapi tanpa surat dokter, ” ungkapnya.
Orang nomor 1 di Bangka Tengah itu menambahkan, selain Sekretariat Dewan ada juga di beberapa OPD yang tidak masuk karena cuti dan karena memang sakit dengan surat dokter.
“Saya ngambil sampel di sekretariat dewan karena waktu sidak paling banyak disana gak masuk pegawai yang, ” ujarnya.
Algafry juga menuturkan, jika pegawai seperti ini akan memunculkan iri dan rasa malas pegawai lainnya karena kecewa dengan pegawai yang tidak amanah tapi tak ditindak.
“Ini karena kepala OPD ataupun pimpinan sekretariat tidak ngasih tau ke kami atau menutupi. Kasihan pegawai lain kecewa. Mereka kerja terus gaji sama. Yang gak masuk bisa leha-leha. Inikan tidak etis. Kalau gak mau kerja ngundur diri aja mau ASN ataupun Non ASN, ” tegasnya.
Ayah 2 orang anak itu melanjutkan, dari sidak ini akan dilayangkan surat peringatan 1 untuk semua pegawai yang tidak masuk tanpa ada keterangan atau administrasi yang jelas.
“Kami akan layangkan surat peringatan, kalau di non ASN dan masih melakukan hal yang sama maka saya pastikan akan berhenti. Kalau dia ASN maka akan kami non jobkan atau kami pindah sejauh mungkin, ” ungkapnya.
Algafry juga menghimbau untuk seluruh ASN ataupun non ASN serta kepala OPD bisa berperan aktif dan jangan saling menutupi kesalahan teman karena alasan apapun.
“Kepala OPD saya minta lebih tegas dan harus tau stafnya bagaimana. Jangan ditutupi dan bila perlu absen tiap hari manual. Begitu ya, ” tutupnya.