INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangka Tengah (DPRD Bateng) menggelar rapat paripurna rancangan kebijakan umum anggaran (KUA) dan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) APBD tahun anggaran 2025 di ruang rapat DPRD, Selasa (9/7/2024).
Dalam rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2025, Wakil Bupati Bangka Tengah, Era Susanto mengatakan prioritas utama pemerintahan Bangka Tengah saat ini yakni peningkatan ekonomi kerakyatan, penurunan angka pengangguran, pendidikan pendidikan, peningkatan kesehatan dan peningkatan perlindungan sosial.
Selain itu, terdapat juga prioritas pendukung yakni sarana publik, pengendalian lingkungan hidup dan tata kelola pemerintahan.
“Pembangunan ekonomi kita didasari dua prioritas pembangunan dengan delapan pokok prioritas,” ungkapnya kepada intrik.id.
Era juga mempredikai pendapatan daerah di tahun 2025 akan mengalami penurunan dari Rp 927,3 miliar menjadi Rp 838,1 miliar.
“Dengan pendapatan tersebut belanja kita diperkirakan 950,2 miliar yang juga menurun dari tahun 2024 yakni 1,038 triliun yang artinya proyeksi tahun 2025 mengalami defisit 112,1 miliar,” ungkapnya.
Untuk diketahui, proyeksi PAD Bangka Tengah 2025 diproyeksi mencapai Rp 167,2 miliar dan proyeksi pendapatan transfer Rp 670,8 miliar dengan proyeksi belanja operasi Rp 774,4 miliar dan belanja modal Rp 54, 1 miliar.
“Kami pastinya akan menutup defisit dengan pendapatan lain dan juga investasi untuk meningkatkan pendapatan daerah Bangka Tengah,” tutupnya.