INTRIK.ID, BANGKA SELATAN – Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan perketat pemeriksaan kendaraan yang akan keluar maupun masuk melalaui pelabuhan Sadai.
Hal itu mengingat banyaknya oknum yang memanfaatkan pelabuhan untuk menyelundupkan pasir timah ilegal ke pulau Belitung ataupun sebaliknya.
“Kami melalui UPT Pelabuhan Sadai telah memperketat dengan melakukan pemeriksaan kendaraan dari Belitung ke Bangka Selatan dan dari Bangka Selatan ke Belitung,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka Selatan, Muhammad Zamroni saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (27/06/2024).
Menurut dia dengan memperketat pemeriksaan kendaraan yang mau menyebrang di Pelabuhan Sadai Kecamatan Tukak Sadai dengan mengetahui berat dan isi kendaraan yang akan masuk ke dalam kapal penyeberangan.
“Harus adanya pemeriksaan guna mengetahui berat kendaraan yang akan masuk ke dalam kapal penyeberangan sehingga kami dapat menghitung secara pasti berapa retribusi yang harus pemilik kendaraan setor ke kas daerah. Dengan memeriksa isi kendaraan, apabila ada barang yang mencurigakan, kami segera melaporkan ke pihak kepolisian,” jelasnya.
Zamroni juga mengatakan dalam melakukan pemeriksaan kemdaraan, Dishub Basel melibatkan pihak terkait dan juga operator penyebrangan kapal di Pelabuhan Sadai.
“Dalam pemeriksaan ini kami juga melibatkan Balai pengelola transportasi darat (Kemenhub) yang ada di Pelabuhan Sadai, tim PT ASDP selaku operator penyebrangan kapal dan juga bekoordinasi dengan pihak penegak hukum yang ada di wilayah Kecamatan Tukak Sadai,” ucap dia.
“Kami sadari dengan kekurangan personil yang ada, kami tetap mengoptimalkan personil yang ada untuk mencagah jangan sampai terulang lagi,” pungkasnya.( Abi )