INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pemerintah Desa Nibung bersama dengan masyarakat menggelar acara buka bersama di Majid Nurul Falah, Minggu (16/3/2025).
Selain acara buka puasa bersama, dalam kegiatan ini juga diselingi dengan pembagian santunan kepada warga kurang mampu dan anak yatim piatu.
Kades Nibung Astiar mengatakan, jika gelaran nanggung dan buka bersama ini memang acara tahunan setiap bulan puasa guna mempererat silahturahmi dengan warga.
“Acara buka bersama dan nanggung ini adalah acara adat yang kami laksanakan setiap bulan Ramadan untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat, ungkapan rasa syukur dan mendekatkan diri kepada allah SWT dengan tradisi nganggung dan berbagi santunan,” ucapnya kepada intrik.id.
Setidaknya ada 200 orang kategori kurang mampu dan anak yatim piatu diberikan santunan dari sumbangan masyarakat, yayasan dan pemerintah Desa Nibung sendiri.
“Selain buka bersama dan nganggung, kami juga membagikan santunan kepada 200 warga kurang mampu dan anak yatim sebagai bentuk tanggungjawab bersama kita terhadap warga. Hal inilah yang makin mempererat hubungan silahturahmi Desa Nibung,” tegasnya.
“Kami juga mengajak seluruh masyarakat Nibung untuk masyarakat desa Nibung, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, ” lanjut Astiar.
Ayah 8 orang anak itu sangat bersyukur masyarakat desa Nibung bisa selalu menjaga kerukunan dan tenggang rasa antar masyarakat serta selalu dalam silahturahmi. Ia berharap, semoga Desa Nibung selalu diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
“Tetap kompak, jaga solidaritas, jaga silahturahmi, kedepankan musyawarah untuk mufakat maka desa Nibung akan maju, ” tutupnya.
Ditempat yang sama, Irwan selaku Plt. Kasat Pol PP Bangka Tengah menyebutkan, jika acara seperti ini harus selalu dilestarikan dan dilaksanakan. Selain mengajarkan kebaikan dan menjaga silahturahmi, acara ini juga melestarikan budaya.
“Ini adalah acara luar biasa banyak manfaat. Ada unsur keagamaan, berbagi, silahturahmi dan juga pelestarian budaya. Ini harus dipertahankan dan dijaga untuk menjaga nilai-nilai budaya dan norma di tengah masyarakat, ” tuturnya.