INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Memperingati hari Bhayangkara yang ke 76, Polres Bangka Tengah mengadakan acara donor darah bersama Palang Merah Indonesia dan juga Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah di halaman Mapolres Bangka Tengah dan diadakan serentak se-Polda Bangka Belitung, Selasa (7/6/2022).
Kapolres Bangka Tengah AKBP Moch. Risya Mustario yang membuka acara donor darah tersebut, sekaligus orang pertama yang mendonorkan darahnya mengatakan, acara donor darah ini diikuti 150 personil dan juga masyarakat umum. Donor darah ini adalah bentuk pelayanan Polres Bangka Tengah untuk masyarakat agar lebih dapat membantu kebutuhan darah untuk masyarakat.
“Hari ini kita mengadakan kegiatan donor darah serempak untuk memperingati hari Bhayangkara dan diikuti 150 personil kepolisian dan juga masyarakat umum. Ini adalah bentuk pelayanan Polres Bangka Tengah kepada masyarakat agar dapat membantu stok darah di Bangka Tengah,” Jelas Risya kepada intrik.id.
Ia juga berharap darah ini bisa dipergunakan dengan baik untuk operasi atau pun berobat serta dapat membuat Kepolisian lebih dekat dengan masyarakat.
“Semoga darah ini dapat digunakan dengan baik untuk operasi atau berobat. Kegiatan sosial ini juga dibuat agar kepolisian lebih dekat dengan masyarakat serta dapat membantu pemenuhan kebutuhan darah di Bangka Tengah,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PMI Bangka Tengah, Hery Erfian sangat mengapresiasi acara yang diinisiasi Polda Bangka Belitung dan diadakan Polres Bangka Tengah. Acara sosial ini sangat berarti untuk masyarakat karena sulitnya masyarakat mendapat darah.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kapolres Bangka Tengah atas acara donor darah ini serta terima kasih kepada bapak Kapolda yang sudah meinisiasi acara ini. Acara ini sangat diperlukan untuk seluruh masyarakat karena kebutuhan darah yang sangat banyak tetapi sukar mendapat darah,” ucapnya.
Ia menjelaskan, acara ini belum bisa diadakan secara rutin karena masih terkendala belum adanya Bank Darah di PMI Bangka Tengah.
“Kami sudah punya program 1 tahun kedepan dan juga disupport Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah tentunya tetapi kendala dikita belum punya Bank Darah sehingga kita juga tidak bisa secara rutin melakukan kegiatan donor darah karena tidak ada tempat penampungnya,” ungkap Erfian.
Ia berharap, acara seperti ini dapat memotivasi semuanya agar ingin berdonor darah untuk membantu sesama manusia karena setetes darah kita menyelamatkan banyak nyawa.
Laporan wartawan intrik.id/Erwin