Scroll untuk baca artikel
Bangka TengahEkonomi/Bisnis

Penjualan Sapi Kurban di Bangka Tengah Alami Penurunan

533
×

Penjualan Sapi Kurban di Bangka Tengah Alami Penurunan

Sebarkan artikel ini
IMG 20240614 WA0005
Foto: Sapi H Samud.

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Rumah potong hewan H Samud mengalami penurunan penjualan sapi kurban 30 hingga 50 persen dari tahun sebelumnya.

Ahmad selaku pengelola mengatakan banyak sapinya tak terjual karena perekonomian masyarakat Bangka Tengah saat ini sedang sulit dimana biasanya bisa terjual 300 ekor.

“Yah ekonomi lagi sulit ini. Untungnya saya memang langganan bukan cuma Bangka Tengah tapi ada Bangka Selatan, Bangka, Pangkalpinang sama Bangka Barat juga,” ungkapnya, Kamis (13/6/2024).

Ahmad menuturkan, sampai hari ini sapinya baru terjual 150an ekor dimana H-7 iduladha sudah banyak yang memesan.

Ia juga menyebutkan, penjualan sapi tahun ini mungkin bisa ditutupi dengan terjualnya semua sapi Limosin yang harganya mencapai Rp 70 juta dengan bobot bersih hingga 1 ton.

“Kalau sapi-sapi limo terjual habis bisa menutupi penurunan penjualan. Kalau sapi biasa cuma 20 juta sampai 30 juta. Tapi kita patut bersyukur,” tandasnya.

Ahmad juga merasakan dampak dari ditutupnya dua perusahaan besar Bangka Tengah yakni CV MAL dan PT MHL karena biasannya perusahaan tersebut memesan sapi kurban darinya.

“Perusahaan sawit MAL sama MHL biasa beli disini untuk dibagikan. Sekarang udah gak ada. Yah mau gimana lagi kami. Bersyukur saja, ” ungkapnya.

“Kalau gak laku tahun ini untuk sapi udah matang ada resiko kerugian karena mati atau yang lain. Tapi mungkin nanti disiasati lagi, ” lanjutnya.

Ahmad berharap, ia bisa menjual sapi-sapinya hingga habis.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas