INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Sejumlah tengkulak dan penjual ikan di pasar Kurau Timur resah dengan adanya dugaan aksi premanisme yang dilakukan sejumlah oknum.
Bahkan, beberapa penjual di pelelangan ikan merasa dirugikan karena adanya preman yang mengambil ikan tanpa membayar.
“Rata-ratorg ngelelang ikan pasti pake modal. Jadi, preman nih ngambil tapi gak mau bayar. Terus diintimidasi lagi, ” ucap salah satu penjual ikan, Udin (bukan nama sebenarnya), Minggu (14/5/2023) di Kurau.
Ia menegaskan akai premanisme tersebut dilakukan hampir setiap hari dan tidak tahu harus melapor kemana.
“Preman nih kalau ngambil gak bilang, sama seperti maling lah. harusnya ikan 50 kilogram jadi 45 kilogram. 5 kilonya diambil preman dan parahnya setiap hari, ” tegas Udin.
Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Bangka Tengah AKP. Fajar mengatakan akan menelusuri laporan masyarakat tersebut.
“Akan kami telusuri terlebih dahulu dan akan kami dalami kebenaran laporan masyarakat ini, ” ucapnya singkat.
Ditempat lain, Ketua LBH Milenial Dodoy yang menerima laporan dugaan premanisme tersebut, akan bekerja sama dengan pihak terkait membasmi aksi premanisme.
“Aksi seperti ini harus segera ditindak. Akan kami ajak semua APH menelusuri aksi ini, ” ucapnya.