INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah (Bateng) bersama BPJS Kesehatan Kantor Cabang Pangkalpinang menggelar Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama Kabupaten Bangka Tengah yang bertempat di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Bangka Tengah, Selasa (06/06/2023).
Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), khususnya terkait cakupan kepesertaan penduduk Kabupaten Bangka Tengah yang telah didaftarkan ke BPJS Kesehatan tahun 2023.
Sekretaris Daerah Bateng, Sugianto, yang sekaligus Ketua Forum, hadir memimpin forum mewakili Bupati Bangka Tengah didampingi oleh Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat, Pittor, dan Kepala Cabang BPJS KC Pangkalpinang, Harry Nurdiansyah.
“Kita harapkan tentunya tujuan dari forum ini dapat kita wujudkan dengan baik, perlu komunikasi yang baik antar OPD terkait, dan saya harap juga informasi ini bisa kita teruskan terutama di fasilitas kesehatan yang ada,” ujar Sugianto dalam arahannya.
Lebih lanjut forum ini diharapkan dapat menjadi sarana monitoring, evaluasi, dan diskusi terkait kendala, potensi, dan solusi, sebagai langkah untuk memaksimalkan pelayanan BPJS Kesehatan di Bangka Tengah.
“Saat ini UHC kita berada di angka 96,55% penduduk terdaftar JKN aktif berdasarkan data semester II tahun 2022, dan tingkat keaktifan peserta di angka 74,92%,” ujar Sugianto yang berharap hasil dari forum ini dapat menjadi bahan guna meningkatkan Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Bangka Tengah.
“Targetnya tahun 2024 adalah 98% penduduk terdaftar sebagai peserta JKN Aktif. Artinya masih ada selisih yang harus kita penuhi. Mudah-mudahan ini bisa kita tingkatkan agar terpenuhi target UHC-nya sehingga cakupan jaminan kesehatan masyarakat di Bangka Tengah semakin tinggi,” ujar Sugianto.
Sementara itu Kepala Cabang BPJS KC Pangkalpinang, Harry Nurdiansyah, mengatakan forum komunikasi ini dapat menjadi masukan untuk meningkatkan mutu layanan BPJS Kesehatan.
“Tentunya kami mengharapkan adanya peningkatan pelayanan dari kami, BPJS sendiri, untuk pelayanan ke masyarakat. Untuk itu kita dalam forum ini berdiskusi bagaimana mencari solusi untuk permasalahan di lapangan dan untuk meningkatkan UHC di Bangka Tengah,” ujarnya.
Secara umum, tujuan Forum Komunikasi ini antara lain agar tercapainya komunikasi yang baik dengan para pemangku kepentingan utama terkait pelaksanaan program JKN-KIS, tercapainya pemahaman yang sama dalam mendukung program JKN-KIS, terwujudnya partisipasi pemerintah daerah dalam mendukung sosialisasi implementasi program JKN-KIS, mempermudah koordinasi antar instansi dalam menyelesaikan kendala di lapangan, dan terwujudnya kemudahan akses layanan kesehatan.
Turut hadir dalam forum ini Direktur RSUD Abu Hanifah Bateng, Kepala Puskesmas Koba, perwakilan dari BPKAD Bateng, Bappelitbangda Bateng, Dinkes Bateng, Dindukcapil Bateng, Dinsos-PMD Bateng, dan DPMPTK Bateng. (*)