INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Pedagang pasar Modern Koba keluhkan sepinya pengunjung saat Pawai Baris Berbaris di Bangka Tengah, Rabu (21/8/2024).
Hal itu disebabkan garis start kegiatan itu dimulai dari pasar Modern Koba sehingga banyak masyarakat tidak bisa masuk.
Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Moderen Koba, Taufik menyebutkan sepinya pasar sudah dimulai sejak pukul 06.00 WIB karena setiap warga yang hendak ke pasar disuruh putar balik.
“Kami ini bingung, kenapa start di pasar moderen terus padahal banyak jalan lain. Kami kalau ada event start di pasar pasti pedagang pasar langsung sepi. Kayak pagi tadi jam 6 pagi udah sepi, ” ucapnya kepada intrik.id, Rabu (21/8/2024) di depan panggung penghormatan Koba.
Taufik menegaskan, jika ini terus berlanjut maka akan membuat para pedagang rugi besar karena dagangan seperti ayam hingga sayur yang sudah dipotong atau dipetik berpotensi busuk.
“Walau cuma dua hari, tapi kan kami sudah siapkan perhari berapa ekor atau berapa buah. Acara kayak gini, emang bagus untuk UMKM, tapi kami orang pasar jadi terbebani dan rugi, ” tegasnya.
Taufik berharap, pemerintah bisa lebih bijak dalam memilih tempat start dan tidak mempengaruhi proses perdagangan yang ada di pasar moderen.
Sementara itu, Irwandi selaku Kepala Disperindagkop Bangka Tengah mengatakan, agenda ini sudah dijadwalkan setiap tahun dan sampai saat ini belum ada protes.
“Ini kan agenda tiap tahun dan cuma dua hari. Kalau memang protes harusnya dari kemarin-kemarin. Kalau sekarang sedang berlangsung, jadi gak mungkin dirubah, ” tegasnya.
Kepala dinas yang biasa di sapa Beben itu juga mengatakan, jika pedagang di pasar melaporkan kepada Disperindagkop maka akan bisa difasilitasi dan dicarikan solusinya.
“Kalau nanti mau protes harus sebelum acara, biar kami fasilitasi dan cari solusinya. Kalau memang keberatan, tahun depan akan kami bicarakan dengan dindik dan kesbangpol sebagai leading sektor penyelenggaraan, ” tutupnya.