Scroll untuk baca artikel
Bangka Tengah

Mulai September ini, SMKN 2 Koba Bisa Magang di Kantor Desa

1194
×

Mulai September ini, SMKN 2 Koba Bisa Magang di Kantor Desa

Sebarkan artikel ini
IMG 20240716 WA0027

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Siswa SMKN 2 Koba akan melakukan praktik ke kantor-kantor desa yang ada di Bangka Tengah.

Ketua Apdesi Bangka Tengah, Yani Basaroni mengatakan praktik lapangan ke desa-desa itu akan dimulai pada September 2024 mendatang usai adanya kerjasama antar pihaknya dengan SMKN 2 Koba.

“Jadi nanti akhir September saat anak-anak SMKN 2 Koba magang, mereka akan difasilitasi untuk magang di Kantor-Kantor desa. Insyallah ini adalah awal yang baik, ” ucapnya kepada intrik.id, Selasa (16/7/2024).

Namun untuk tapi awal, pria yang akrab disapa Roni itu mengatakan akan menempatkan para siswa itu di sekitar kecamatan Koba dan Lubuk Besar terlebih dahulu.

“Untuk pilot projectnya kita mulai dari kecamatan Koba dan Lubuk Besar. Nanti akan berkembang sampai seluruh Bangka Tengah jika memang ada sekolah-sekolah yang mau bekerja sama, ” ungkap ayah 1 orang anak itu.

“Selama inikan biasanya cuma pemda saja, nah sekarang kami (desa) juga ingin memberikan pengajaran untuk anak-anak penerus bangsa agar bisa belajar secara leluasa, ” lanjut Roni.

Pria yang juga menjabat sebagai Kades Perlang itu menyebutkan, program ini adalah gebrakan dari Apdesi untuk merangkul anak-anak sekolah agar bisa lebih paham tentang pemerintahan desa terutama untuk jurusan akuntansi, administrasi perkantoran dan juga komputer.

“Untuk SMKN 2 Koba ada administrasi perkantoran dan akutansi. Nah mereka bisa langsung belajar dengan mengelola laporan keuangan desa dan administrasi desa yang juga termasuk pemerintahan. Ini adalah gebrakan yang besar, ” tegasnya.

Roni berharap, kedepannya semua sekolah bisa bekerja sama dengan Apdesi untuk membangun Bangka Tengah lebih baik.

Sementara itu, Kepala SMKN 2 Koba Rasdian sangat menyambut baik usulan Ketua Apdesi untuk bekerja sama. Ia juga sangat berterima kasih pihak desa mau menerima para muridnya untuk magang di kantor desa.

“Tentu ini adalah hal baik, dan kita mau ini terus berlanjut agar anak-anak kami juga mendapatkan pengalaman yang lebih baik dengan segala sektor sesuai jurusan mereka, ” ujarnya.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas