Scroll untuk baca artikel
Tekno dan Otomotif

Mengetahui 3 Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan pada Mesin Mobil

528
×

Mengetahui 3 Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan pada Mesin Mobil

Sebarkan artikel ini
Oli Transmisi dan Oli Gardan

Mengetahui perbedaan oli transmisi dan oli gardan – Tak sedikit pemilik mobil menggunakan istilah oli transmisi dan oli gardan secara bergantian. Padahal, kedua oli mobil tersebut memiliki banyak perbedaan.

Perbedaan kedua jenis oli mobil ini dapat kita lihat dari berbagai macam faktor. Mulai dari penggunaannya, waktu penggantian, kandungan, hingga cara kerjanya.

Baca juga: Inilah 7 Cara dan Tips Merawat Motor Injeksi yang Tepat Agar Performanya Tetap Terjaga

Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan yang Perlu Diketahui

Pelumas transmisi dan gardan memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai cairan atau minyak pelumas. Namun, detail fungsi dari kedua oli tersebut sangatlah berbeda.

Oli transmisi merupakan cairan atau minyak pelumas yang berfungsi untuk melumasi bagian-bagian mesin transmisi mobil. Misalnya saja, pemindah gigi, poros transmisi, hingga gir. Tujuan penggunaan oli ini agar semua komponen mesin transmisi dapat bekerja dengan baik.

Berbeda dengan oli gardan. Jenis ini merupakan minyak atau cairan pelumas yang berfungsi untuk melumasi komponen-komponen mesin gardan.

Contoh komponen mesin pada bagian gardan seperti ring gear, side gear, penggerak pinion, dan lain sebagainya. Selain menjaga kinerja komponen-komponen mesin gardan tetap baik, oli gardan juga dapat membuat komponen mesin tidak cepat aus.

Memahami perbedaan oli transmisi dan oli gardan dapat memastikan pemilik mobil tidak keliru saat menggunakannya. Hal ini dapat memberikan dampak baik pada komponen mesin agar tetap berjalan dengan baik dan normal.

Perbedaan kedua jenis oli ini tidak hanya dari segi fungsi dan kegunaannya saja. Berikut ini beberapa perbedaan lainnya.

Takaran Oli

Seperti yang kita tahu, setiap mesin mobil membutuhkan takaran atau kebutuhan oli berbeda-beda. Biasanya, perbedaan takaran oli ini disesuaikan dengan intensitas kerja mesin mobil.

Baca Juga:  Rekomendasi 5 Website Tools AI untuk Desain Gratis, Bisnis Modal Kecil Hasil Besar!

Begitu pula dengan takaran penggunaan oli transmisi maupun gardan sebagai pelumas komponen mesin mobil. Takaran pada transmisi dan gardan dapat kita sesuaikan dengan jangka waktu penggunaannya, kebutuhan, hingga intensitas pemakaian kendaraan (apakah sering digunakan atau tidak).

Umumnya, takaran oli transmisi yang paling ideal, yakni 1 sampai 1,2 liter. Sedangkan untuk oli gardan memiliki takaran 2 liter. Angka ini tidak bisa selalu kita jadikan sebagai patokan. Supaya penggunaan maupun pelumas gardan sesuai takaran, tidak kurang atau lebih, sesuaikan saja dengan kebutuhan.

Tingkat Kekentalan

Perbedaan oli transmisi dan oli gardan selanjutnya, yakni berdasarkan tingkat kekentalannya. Oli transmisi memiliki tekstur yang lebih cair.

Tingkat kekentalan yang kecil ini, karena komponen mesin transmisi secara otomatis bekerja pada tingkat panas maupun gesekan lebih rendah. Oli transmisi memiliki sifat yang unik, dimana hanya berperan sebagai pelumas mesin dan memberikan dukungan terhadap transfer tenaga.

Sementara itu, oli transmisi memiliki viskositas yang lebih tipis atau rendah dan tingkat ketahanan panas lebih rendah. Selain itu telah menggunakan teknologi anti busa.

Kemudian, oli gardan memiliki tekstur dengan tingkat kekentalan yang tinggi. Tingkat kekentalan yang lebih besar ini disesuaikan dengan komponen mesin gardan yang memiliki celah sempit antara roda gigi.

Karena berhubungan langsung dengan as roda, oli gardan memainkan peran penting sebagai penggerak roda. Meski memiliki kinerja yang cukup berat, tetapi tetap terasa lebih halus.

Prinsip Kerja

Prinsip kerja merupakan salah satu faktor yang menjadi perbedaan oli transmisi dan oli gardan. Pada transmisi memiliki cara kerja yang sederhana, yakni dengan mengubah perbandingan gigi atau perbandingan putaran mesin.

Dalam sistem persneling mobil, ada banyak komponen yang saling bergesekan. Oli transmisi akan bekerja dengan cara melumasi bagian komponen-komponen yang saling bergesekan tersebut, sehingga mobil dapat menghasilkan performa stabil.

Baca Juga:  Bocoran Spesifikasi Nubia Red Magic 9S Pro, HP Terbaru dengan Performa Gahar

Lain halnya dengan oli gardan. Jenis oli yang satu ini bekerja dengan menjaga kestabilan mobil ketika sedang melaju. Selain itu, berperan penting untuk menyalurkan putaran roda dari porosnya dan mengatur kecepatan roda ketika melewati tikungan atau berbelok.

Oli gardan memiliki viskositas lebih tebal, ketahanan panas yang tinggi dan takan terhadap tekanan. Itulah mengapa pada gardan dapat membuat seluruh komponen mobil berfungsi dengan baik dan menjaganya tetap stabil.

Itulah tadi perbedaan oli transmisi dan oli gardan. Meskipun memiliki banyak perbedaan, fungsi kedua oli tersebut saling melengkapi. Oleh karena itu, penggantiannya secara berkala perlu diperhatikan sebaik mungkin.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas