INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) kecewa terhadap pelayanan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Berok Kecamatan Koba.
Pasalnya, saat hendak mengambil dana BLT, Satpam BRI Berok menyuruh warga pergi ke BRI Koba meskipun jam pelayanan belum berakhir.
Salah satu warga, War mengaku disuruh pindah ke kantor BRI lain meskipun saat itu ia datang sekitar pukul 11.35 WIB.
“Saat itu saya diminta pindah ke BRI Koba, tapi setelah sampai malah disuruh lagi jam 1 siang,” ungkap Lansia asal Desa Perlang itu, Rabu (5/4/2023).
Ia mengatakan alasan penundaan itu lantaran petugas bank ingin istirahat meskipun saat itu masih melayani masyarakat lainnya.
“Kami sudah jauh-jauh datang ke Koba ini, kami harus pulang dan kembali lagi ke Koba. Jarak Perlang ke Koba cukup jauh, di bulan Ramadan cukup terasa letihnya,” ungkap War.
Ditempat lain, Kepala Dinas Sosial dan Pemerintah Desa (Dinsos PMD) Bangka Tengah (Bateng), Padlillah mengatakan pencairan dana desa ke BRI memang dari pusat.
“Jadi kami gak bisa memindahkan pencairan ini sesuka hati karena memang ini dari Pusat bukan tanah kami, “jawabnya singkat.
Saat dikonfirmasi pihak intrik.id, humas BRI sedang tak ada ditempat.
“Orang istirahat mas, lagi gak ada ditempat orangnya, ” ucap satpam BRI.