INTRIK.ID, BANGKA — Peresmian Gapura Pembatas wilayah Kabupaten Bangka dengan Kota Pangkalpinang membuat pengguna jalan berang, Selasa (15/8/2023).
Pasalnya saat peresmian tersebut, pengguna jalan dari Kota Pangkalpinang ke Sungailiat maupun sebaliknya diberhentikan sementara.
Meski hanya sekitar 10 menit, antrean kendaraan sudah mencapai ratusan meter.
“Ini buang-buang waktu, kami harus menunggu disini dan panas-panasan. Sekarang jam 11 siang, matahari sedang panas-panasnya ditambah lagi di atas aspal ini,” ujar salah satu pengendara motor, Ucup.
Ia mengaku tidak mempermasalahkan peresmian gapura tersebut namun harus memperhatikan pengguna jalan karena jalan tersebut merupakan akses utama antar kedua wilayah.
“Jalan ini paling ramai dan hampir gak pernah sepi dilintasi orang, jadi alangkah baiknya jika peresmiannya dilakukan di pinggir jalannya saja sehingga orang masih bisa melintas,” tegasnya.
Gapura yang terletak di Desa Pagarawan, Merawang itu diresmikan langsung oleh Bupati Bangka, Mulkan dan disaksikan oleh Pj Gubernur Babel hingga pejabat lainnya.
Pembangunan gapura ini juga menghabiskan dana Rp 1,6 miliar yang bersumber dari CSR Bank Sumsel Babel. (Red)