INTRIK.ID, BANGKA SELATAN – Emak-emak di Kota Toboali, Bangka Selatan harus gigit jari untuk mendapatkan sembako murah di Operasi Pasar Murah, Rabu (28/2/2024).
Pasalnya, pasar murah yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan bersama Bulog di simpang lima Toboali itu habis sebelum jadwalnya.
Berdasarkan jadwal, kegiatan itu baru dimulai pukul 09.00 WIB namun pihak penyelenggara justru mulai menjual pukul 08.30 WIB.
Bahkan sebelum pukul 09.00 WIB, beras sebanyak 1,7 ton habis dibeli warga. Akibatnya emak-emak yang datang tepat sesuai jadwal tidak kebagian.
Salah satu warga, Eti mengaku kecewa dan merasa ditipu diprank.
“Kami merasa diprank karena jadwal di brosur jam 9, tapi pas tiba di lokasi beras sudah dibagi dan sudah habis terjual,” ungkapnya.
Warga Desa Gadung itu meminta agar pihak penyelenggara untuk tidak menyebarkan brosur jika tidak sesuai dengan aksi dilapangan.
“Kami sangat kecewa karena operasi pasar murah tidak sesuai jadwal, kalau berasnya sedikit jangan disebar kemana-mana brosurnya, ini namanya kami diprank,” cetus Eti.
Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka Selatan Anshori meminta maaf atas kejadian tersebut.
“Saya minta maaf atas kejadian seperti ini, ini kesalahan kami, karena salah memprediksi,” ungkapnya.
“Kedepan akan kami usahakan tidak terjadi lagi hal seperti ini, minggu depan akan kami selenggarakan lagi dengan lebih banyak lagi karena yang menyelenggarakannya Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan,” pungkasnya.( Abi )



