INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Setelah dua kali ikut tes PPPK, Eko akhirnya lulus di Pemerintahan Kabupaten Bangka Tengah. Pria 31 tahun itu sebelumnya berprofesi sebagai honorer Damkar Bangka Tengah selama 11 tahun.
Dalam Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 112/B-KS.04.01/SD/KR.VII/2023 tanggal 7 maret 2023 tentang hasil seleksi PPPK 2022, Eko berhasil lulus bersama dengan 212 peserta lainnya.
Warga Arung Dalam, Koba itu mengaku senang atas hasil tersebut karena takut jika penghapusan honorer dilingkungan pemerintahan benar terealisasikan.
“Akhirnya lulus, udah 2 kali saya ikut. Kalau gak dapet tahun ini saya pasti gak tau mau kerja apa,” ucap Eko kepada intrik.id, Kamis (20/4/2023) di Koba.
Eko menjelaskan, dalam formasi tim pemeadam kebakaran Bangka Tengah ada 24 anggota Damkar yang masih berstatus Honorer, namun ada 6 orang yang belum bisa ikut PPPK.
“Honorer Damkar ada 24 di Bangka Tengah. Cuma 2 orang gak bisa ikut tes karena administrasi belum memenuhi terus 4 orang gak lulus test. Itu yang termasuk di Koba dan Simpang Katis,” terangnya.
Meskipun ia sudah dipastikan lulus, Eko juga merasa kasihan kepada rekannya sesama honorer yang saat ini masih bingung dengan statusnya. Ada sekitar 2.244 honorer di Bangka Tengah yang masih menggantungkan nasibnya.
“Ada yang pasrah karena ikut PPPK juga gak bisa karena lulus SMP, ada yang berusaha ngejar paket C, ada juga yang test CPNS dan PPPK terus, termasuk yang sudah ngelamar sana sini gara-gara honorer mau di hapus, ” ungkap ayah 2 orang anak tersebut.
Eko berharap, ada kejelasan untuk honorer lainnya mengingat akan ada pengangkatan secara otomatis PPPK oleh pemerintah.
“Yah saya cuma bisa berdoa saja untuk teman-teman. Semoga penghapusan honorer dibatalkan atau semua diangkat jadi PPPK, ” tutup Eko.