INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – DPRD Bangka Tengah (Bateng) meminta seluruh OPD untuk melakukan efesiensi dan memangkas pengadaan mobil dinas. Hal itu imbas dari keuangan Pemkab Bateng mengalami defisit Rp61 miliar.
Ketua DPRD Bateng, Batianus mengatakan semua pemeliharaan rutin sperti gedung, ATK ataupun operasional lainnya termasuk SPPD harus dipotong.
“Kami DPRD bersama Pemerintah Daerah sebenarnya optimis SILPA bisa menutupi defisit tapi kalau tidak bisa, langkah efisiensi dengan pemangkasan mobil dinas dan pengurangan belanja di seluruh OPD,” ungkapnya, Jumat (17/10/2025).
Pria yang akrab disapa Aduk itu menyebutkan, jika belanja pegawai saja sudah menyerap APBD hingga 56 persen termasuk bayar gaji dan tunjangan bagi pegawai pemerintah.
“Belanja pegawai saja mencapai 56 persen, artinya gaji honor, ASN dan tunjangan bagi ASN juga APBD kita. Makannya, dinas wajib melakukan efisiensi penuh jika SiLPA tidak dapat menutup defisit,” ungkapnya.
“Namun kami pastikan belum ada kebijakan pengurangan pegawai honorer atau sekarang PPPK Paruh waktu. Namun nanti kita akan atur kembali bersama pemerintah dalam hal ini pak Setda, ” tambahnya.
Ia menyerahkan semuanya kepada sekertaris Bangka Tengah untuk melakukan efisiensi dan tidak terjadi pemborosan untuk keuangan daerah.





