Scroll untuk baca artikel
Bangka Tengah

Didepan Kemendikbudristek, Algafry Banggakan Pendidikan Pulau Nangka dan Semujur

×

Didepan Kemendikbudristek, Algafry Banggakan Pendidikan Pulau Nangka dan Semujur

Sebarkan artikel ini

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyambut hangat kedatangan Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (PDM Kemdikbudristek RI), Dr. Iwan Syahril Ph.D, Selasa (23/4/2024).

Bertempat di Resto Gale Gale keduanya diskusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Negeri Selawang Segantang.

Algafry Rahman saat ditemui intrik.id mengungkapkan ada banyak saran dan masukan dari jajaran PDM Kemdikbudristek RI terhadap perkembangan dunia pendidikan Bangka Belitung khususnya Kabupaten Bangka Tengah.

“Kita juga menjelaskan situasi serta kondisi terkait dunia pendidikan di Bangka Tengah terlebih sebagai daerah pesisir serta penambangan,” ujarnya.

Algafry menjelaskan, dalam diskusi kemarin memunculkan gagasan harus adanya kolaborasi mulai dari pusat, provinsi, kabupaten hingga desa agar bisa duduk bersama dan juga memetakan paradigma pendidikan yang lebih baik bagi daerah pesisir ataupun kepulauan di Indonesia.

“Misalnya daerah pesisir dan pulau-pulau, ini membutuhkan suatu pemetaan untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik dengan memberikan juga gambaran pentingnya pendidikan kepada berbagai pihak, orang tua bahkan anak-anak itu sendiri,” jelas Algafry.

Algafry juga mencontohkan di Kabupaten Bangka Tengah, Pemerintah Bangka Tengah berusaha memberikan pelayanan maksimal dalam mengakselerasikan serta mendukung Merdeka Belajar, seperti menyediakan Internet Desa bagi setiap desa yang ada di Bangka Tengah.

“Tak hanya internet desa, contoh lainnya di Pulau Nangka dan Pulau Semujur, itu juga memerlukan sentuhan agar anak-anak dapat merasakan pendidikan yang semakin baik. Pulau Nangka sendiri saat ini listriknya sudah mengalir dari yang hanya 12 jam menjadi 24 jam sehingga anak-anak juga dapat belajar secara maksimal,” jelasnya.

Sementara itu, Dr. Iwan Syahril Ph.D mengapresiasi Kabupaten Bangka Tengah sebagai salah satu daerah yang melakukan akselarasi perubahan dengan Merdeka Belajar.

“Kita berada di Bangka Tengah, bersilaturahmi dengan Bupati Bangka Tengah serta berdiskusi juga mengenai bagaimana menguatkan ekosistem pendidikan di Bangka Tengah serta apa yang bisa kita lakukan sebagai Kemdikbudristek RI untuk membantu dan mewujudkan pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak di Bangka Tengah,” tutur Iwan.

Disebutkan Iwan, pendidikan itu adalah bagian dari pembangunan untuk suatu daerah dan ini tentunya harus melibatkan masyarakat. Setiap daerah, seperti Bangka Belitung, memiliki tantangan tersendiri dalam memberikan pendidikan.

“Dengan adanya kami disini dan mendengarkan masukan dari Pemkab Bangka Tengah menjadi pembelajaran tersendiri bagi kami agar bisa duduk bersama dengan Pemerintah Daerah lain terutama yang berada di daerah pesisir untuk memikirkan strategi yang tepat sasaran serta efektif,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Dirjen PDM Kemdikbudristek ini juga menerima hasil karya Kepah atau Kerajinan Nipah, hasil karya siswa SMP Negeri 3 Satu Atap Sungaiselan. Menurutnya, hal ini juga menjadi output dari adanya Merdeka Belajar dikarenakan anak menjadi penuh invoasi dengan berkarya.

“Hasil karya anak-anak ini luar biasa, ini hal yang kita dorong melalui Merdeka Belajar, bahwa pembelajaran itu harus penuh dengan inovasi dan memberikan sesuatu yang berdampak. Yang terpenting adalah prosesnya dimana anak-anak melakukan pemikiran, kolaborasi, serta problem solving sehingga kompetensi anak-anak terpenuhi dan memberikan manfaat,” ungkapnya.

Ikuti berita INTRIK.ID di Google News

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas