INTRIK.ID, BANGKA TENGAH– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bateng dalam kegiatan Rapat Sinergi Humas dan Media dalam Meningkatkan Penyebarluasan Informasi Kepemiluan, yang dilaksanakan pada Senin (03/11/2025) di Ruang Rapat Bawaslu Bateng.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Bawaslu Bateng, Marhaendra Yuliansyah dan Bendahara PWI Bateng, Mahesa Hariyana sebagai bentuk komitmen bersama untuk memperkuat kolaborasi antara lembaga pengawas pemilu dan insan pers dalam menyebarluaskan informasi kepemiluan secara akurat, edukatif, dan partisipatif.
Dalam kesempatan tersebut Anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Novrian Saputra menyampaikan apresiasi atas peran penting media dalam mendukung kerja-kerja pengawasan Bawaslu.
“Terima kasih kepada rekan-rekan media, karena jika tidak ada rekan-rekan media, maka kinerja Bawaslu tidak akan terlihat oleh publik. Media memiliki peran besar dalam menyampaikan hasil kerja dan pesan-pesan pengawasan kepada masyarakat,” ujar Novrian Saputra.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Bateng, Marhaendra Yuliansyah menegaskan media merupakan mitra strategis dalam membangun pengawasan partisipatif melalui penyebaran informasi yang bersifat mendidik dan membangun kesadaran publik.
“Media mendukung pengawasan partisipatif melalui pemberitaan dengan memberikan informasi edukatif bagi masyarakat. Melalui sinergi ini, kami berharap pesan pengawasan Pemilu dapat tersampaikan secara luas dan membentuk masyarakat yang peduli terhadap proses demokrasi,” ungkap Marhaendra.
Anggota Bawaslu Bateng, Muhammad Tamimi menambahkan kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam memperluas jangkauan informasi kepemiluan melalui saluran media massa.
“MoU ini dilakukan dalam rangka mempublikasikan penyebaran informasi kepemiluan melalui pemberitaan di media. Kami berharap sinergi dengan PWI dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya peran pengawasan dalam mewujudkan Pemilu yang berintegritas,” kata Tamimi.





