INTRIK.ID – Cawapres Gibran Rakabuming mendapat teguran dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) pasca menunjukkan isyarat atau gestur yang diduga mengajak pendukungnya untuk bersorak saat acara debat, 12 Desember 2023.
Teguran pada Gibran Rakabuming tersebut disampaikan oleh Ketua KPU, Hasyim Asy’ari pasca acara debat capres pertama digelar.
“Ini (gestur Gibran Rakabuming) tidak boleh, dan kami tegur,” ujar Ketua KPU menjelaskan pada para wartawan.
KPU juga menjadikan kejadian tersebut sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan debat yang akan digelar berikutnya.
Video tayangan saat Gibran mencoba “memimpin” bersorak beredar di media sosial dan pemberitaan media tanah air.
Dalam tayangan video yang beredar tersebut, terlihat Capres Anies Baswedan melontarkan pertanyaan pada Capres Prabowo Subianto terkait putusan MK mengenai batas usia minimal capres dan cawapres.
Prabowo Subianto terlihat terpancing hingga meninggikan volume suaranya atas pertanyaan yang dilontarkan Anies.
Di saat perdebatan makin memanas, Gibran yang saat itu hadir terlihat berdiri sambil mengayunkan tangannya, diduga sebagai isyarat mengajak para pendukungnya untuk bersorak.
Tidak hanya KPU, kritikan terhadap Gibran Rakabuming atas aksinya tersebut disampaikan banyak netizen, beberapa di antaranya menyebut bahwa cawapres tersebut mirip dengan pemandu sorak atau Tim Hore anak sekolahan.
