Tips Penulisan Konten SEO Agar Lebih User Friendly – Melakukan pemasaran digital dengan gratis dapat mengandalkan teknik konten SEO. Penggunaan teknik SEO pada konten artikel dapat meningkatkan traffic website tanpa harus membayar untuk biaya iklan.
Namun penulisan konten tersebut haruslah berkualitas, memberikan informasi dan menjadi jawaban atas pertanyaan pengunjung website. Konten yang otentik serta bernilai sangat berpengaruh terhadap visibilitas mesin pencarian Google.
Baca juga: Tips Membuat Desain Website Menarik dan Eye Catching Menarik
Jika sudah terbiasa menulis artikel yang menarik dan berkualitas, maka tinggal memaksimalkannya dengan teknik SEO lainnya. Kami akan menjelaskan tentang penulisan SEO dan apa saja tipsnya untuk meningkatkan traffic pengunjung.
Ketahui Apa Itu Konten SEO
Konten dengan golongan SEO merupakan konten yang ditulis dengan memperhatikan standar optimisasi mesin pencari atau Search Engine Optimization agar situs web semakin optimal dalam mencapai visibilitas sebesar mungkin di mesin pencari.
Sebenarnya semua jenis konten dapat dikategorikan ke dalam golongan SEO, mulai dari halaman produk, landing page, alat interaktif, maupun video. Namun umumnya, istilah SEO lebih merujuk pada postingan tulisan seperti blog.
Konten SEO sangatlah penting, karena menyangkut brand awareness pada pengunjung. Berdasarkan Panduan Google Search Quality Evaluator, terdapat 3 karakteristik konten dengan kualitas tinggi, diantaranya sebagai berikut:
- Mencantumkan informasi akurat, asli, komprehensif, disajikan secara profesional.
- Konten artistik harus orisinal, unik, mengandung keterampilan tingkat tinggi.
- Kontennya mendalam, akurat, mengandung laporan asli, serta dikutip dengan baik.
Berikut adalah tips saat menerapkan teknik menulis konten yang dapat Anda ikuti dengan mudah. Tips ini dapat menciptakan artikel berpeluang meraih peringkat tinggi pada hasil pencarian Google.
1. Buat Judul yang Menarik Minat Pembaca
Judul konten SEO merupakan elemen paling penting dalam sebuah konten karena perannya memberikan gambaran tentang keseluruhan isi artikel. Misalnya isi artikel adalah tutorial atau tips, maka Anda dapat menambahkan jumlah angka di judulnya.
Misalnya “5 Tips Penting Menghadapi Dunia Kerja.” Selalu sertakan juga keyword ke dalam judul Anda supaya mudah dicari dan ditemukan oleh pembaca.
2. Menambahkan Subheading
Tidak semua pengunjung akan membaca tulisan Anda dari awal hingga selesai, sehingga dibutuhkan strategi agar isi artikel mudah dipahami. Caranya yaitu menambahkan subheading yang fungsinya kurang lebih mirip seperti chapter buku.
Dengan menggunakan subheading, maka pembaca lebih mudah memahami karena ada poin – poin yang disampaikan. Semakin mudah konten SEO dipahami, maka kemungkinan pengunjung membacanya hingga selesai juga semakin besar.
3. Memasukkan Link terkait
Setiap penulis tentu tidak ingin pengunjung hanya lewat sebentar di websitenya. Sehingga perlu strategi untuk membuat pengunjung betah membaca kontennya. Caranya adalah menghubungkan antara satu artikel dengan artikel Anda yang lainnya.
Masukkan link artikel lainnya ke dalam artikel sasaran, namun pastikan konteks kalimatnya tetap relevan dengan link tersebut. Dengan begitu, maka akan memancing pengunjung untuk mengklik artikel Anda yang lainnya.
4. Tulis Paragraf Secara Singkat
Pembaca lebih mudah fokus pada paragraf yang jumlah kalimatnya sedikit, khususnya konten platform digital. Usahakan dalam 1 subheading konten SEO, jumlah per katanya tidak lebih dari 250 kata.
Selain itu, dalam 1 paragraf hindari memasukkan kalimat hingga menumpuk jadi 4-5 baris. Idealnya, agar tulisan mudah dipahami dan ramah SEO, usahakan setiap paragrafnya berisi sekitar 2-3 kalimat saja.
5. Pakai Format Tulisan yang Mudah Dibaca
Meskipun isi artikel menarik serta bermanfaat, namun jika tulisannya sulit dibaca akan sia – sia. Jadi pastikan menggunakan format jenis dan ukuran tulisan yang mudah dibaca, seperti Arial, Verdana, Comic Sans.
Penggunaan format tulisan yang tepat ini akan berpengaruh terhadap pertimbangan Google. Yaitu untuk memasukkan konten SEO Anda ke peringkat lebih tinggi.
6. Tambahkan Keyword LSI
Ada beberapa kalimat dengan ejaan sama tetapi artinya berbeda, seperti bisa (sanggup) dan bisa (racun). Oleh karenanya, Google menerapkan LSI (Latent Semantic Index) guna mendeteksi kata – kata yang berhubungan dengan topik utamanya.
7. Optimisasi Menggunakan Gambar
Terkadang, kehadiran gambar – gambar menarik hanya dianggap sebagai pemanis konten saja, padahal manfaatnya sangat besar. Menggunakan gambar sebagai tambahan ilustrasi dapat memudahkan maksud pesan agar sampai kepada pembaca.
Pastikan Anda menggunakan gambar relevan sesuai topik pembahasan lalu masukkan alt text ke dalam gambarnya. Jika perlu mengecilkan ukuran gambar, Anda dapat menggunakan alat seperti PicResize atau TinyPNG.