Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Ternyata V Sudah Empat Kali Lapor ke Polisi

1311
×

Ternyata V Sudah Empat Kali Lapor ke Polisi

Sebarkan artikel ini
IMG 20231001 WA00001
Foto: Luka yang dialami V. (Ist)

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Kasus penganiayaan yang dialami E alias V ternyata sudah sempat dilaporkan. Bahkan sudah tiga kali masuk dalam laporan di Polsek Koba dan Polres Bangka Tengah. Namun dari semua laporan tersebut berakhir damai.

Janda anak satu itu mengatakan kali ini ia tidak mau berakhir damai karena sudah tidak tahan akan kelakuan mantan suaminya, A alias B (34).

“Mungkin sudah tiga kali saya lapor ke polsek dan polres, tapi berujung damai. Dan kemarin adalah laporan ke empat yang saya lakukan dan saya tidak mau lagi damai,” ucapnya kepada intrik.id, Minggu (1/10/2023).

V mengaku setiap melaporkan mantan suaminya itu, pihak kepolisian selalu bilang untuk berdamai dan tidak bisa di penjara meskipun sudah ada bukti bisum, saksi hingga rekaman.

“Setiap dianiaya ada bukti visum, ada saksi dan juga masih luka parah. Terakhir saya dilempar gembok hingga berdarah kepala dan wajah saya,” tegas wanita 30 tahun itu.

“Saya gak paham, gak ada pendamping. Saya gak mau damai, tapi katanya gak bisa di tahan. Saya takut kali ini juga tetap tidak ditahan,” lanjut V dengan suara yang gemetar.

V bahkan meminta bantuan RT serta teman yang lainnya agar laporan kali ini tidak lagi dimintai damai dan pelaku bisa ditahan serta diproses secara hukum karena membahayakan dirinya dan anaknya.

“Mohon sekali, tangkap pelaku karena saya diancam mau dibunuh. Saya dicekik, dilempar gembok bahkan sampai berdarah kepala dan wajah saya. Saya punya foto dan bukti rekaman. Tolong saya pak polisi untuk menahan pelaku, ” ujarnya.

V berharap, keadilan dapat ditegakkan untuk diri ya dan keluarga oleh pihak kepolisian.

Baca Juga:  Menjelang Magrib, Rumah Janda di Simpang Perlang Hangus Terbakar

Sementara itu Bripka Erika Kanit Perempuan dan Anak mengatakan, jika V dan B memang sudah beberapa kali diterima laporan tentang penganiyaan dan berujung damai dari kedua belah pihak yang menginginkan.

“Mungkin sudah 3 kali terima laporan dan mereka juga sering lapor. Kita mediasi dan damai. Tapi si pelapor juga kadang melapor setengah-setengah. Disuruh datang malah dak datang. Kami bantu dan mediasi terus dan ini laporan terbaru, ” jawabnya singkat.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas