BANGKA, INTRIK.ID — Pemerintah Kabupaten Bangka sudah menghabiskan 47.113 vaksin tahap pertama untuk meminimalisir terjadinya penyebaran covid 19 yang lebih banyak, Senin (19/7/2021).
Jumlah tersebut belum sepenuhnya terpenuhi karena baru menyasar 18,46 persen dari target sasaran yakni sebanyak 255.161 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka, dr Then Suyanti mengatakan bahwa jumlah penerima vaksin tersebut terbagi dalam lima kategori yaitu, tenaga medis, petugas publik, lansia, masyarakat umum, serta masyarakat rentan.
“Untuk saat ini tenaga medis sudah 107,57 persen atau 3.254 orang, petugas publik 119,07 persen atau 24.187 orang, lansia 32,95 persen atau 7.575 orang, masyarakat umum 100 persen atau 7.731 orang dan masyarakat rentan sekitar 7 persen atau 14.440 otang,” ungkapnya.
Untuk vaksin tahap kedua sendiri, pihaknya batu mencapai 8,99 persen atau 22.950 orang saja dimana saat ini masih berlangsung.
“Untuk vaksin tahap pertama untuk sementara stop karena sudah habis dan tahap pengajuan. Tapi tahap kedua masih berjalan di setiap puskesmas,” terang dr Then.
Ia menjelaskan saat ini pihaknya sudah mengajukan dan berkoordinasi dengan pihak pusat dalam pengadaan vaksin tersebut.
“Kita usulkan 2000 vaksin, yang kita pakai itu vaksin sinovac dan ada juga vaksin astrazenecan tapi hanya 200 atau 300 saja. Ini hanya usulan tapi tidak tahu dapatnya berapa, kita hanya menerima saja, mungkin bulan depan baru datang,” pungkasnya.
Ia juga mengatakan antusiasme masyarakat terhadap vaksin saat ini sangat tinggi, pihaknya bahkan bisa melakukan suntik vaksin bagi 3000 orang hanya dalam sehari saja.
“Antusiasme masyarakat tinggi sekali karena sekarang vaksin ini sebagai syarat untuk administrasi, kalau dulu susah, bahkan vaksin lansia saja tidak ada yang datang,” ujar dr Then.(red)