Rian misalnya, alumni Bujang 2014 itu mengaku tak mengetahui alasan pasti dinas pariwisata menghilangkan kegiatan pencarian Bujang Dayang Bangka Tengah.
“Sayang sih kalau dihilangkan. Itukan termasuk wadah untuk pemuda kita agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif. Mungkin tolong ditanya ke dinasnya ya biar kami tau dan masyarakat tau kenapa bisa hilang,” ungkap Rian di Koba, Minggu (29/6/2025).
Menjawab hal tersebut, Kepala Disparbudpora Kabupaten Bangka Tengab Zainal mengungkapkan, jika kegiatan tersebut tidak diadakan karena anggaran yang masih terbatas.
“Kita sudah melakukan efisiensi sebelum Inpres. Anggaran juga terbatas. Dan lagi masih ada prioritas lain,” ungkapnya.




