Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

RDP Diundur, Mehoa Tegaskan Direktur PT Timah Hingga Bupati Wajib Hadir

2270
×

RDP Diundur, Mehoa Tegaskan Direktur PT Timah Hingga Bupati Wajib Hadir

Sebarkan artikel ini
IMG 20221004 WA0000
Foto: Ketua DPRD Bangka Tengah, Mehoa.

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Rencana Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Timah dimundurkan ke 9 Oktober yang awalnya dilakukan pada 7 Oktober 2023.

Ketua DPRD Bangka Tengah, Mehoa mengatakan mundurnya RDP tersebut dikarenakan banyaknya anggota dewan yang berhalangan hadir.

“Awal memang sabtu tanggal 7 oktober tapi karena banyak yang berhalangan jadi senin tanggal 9 Oktober. Kami sekalian rapat di badan musyawarah,” ucapnya kepada intrik.id, Kamis (5/10/2023).

Selain PT Timah, pihaknya juga akan memanggil bupati, Dandim 0413 Bangka, Kepala Dinas ESDM Provinsi, kapolres dan Kejari untuk RDP terkait rencana pembangunan Ponton Isap Produksi (RDP) di Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar.

“Direktur PT. Timah, Bupati Bangka Tengah dan Dandim 0413 juga wajib hadir terkait hal ini. Kami juga turut mengundang forkopimda lain seperti Kapolres, Kejari, Kepala. pengadilan untuk ikut rapat dengan pendapat ini,” tegas Mehoa.

“Semuanya wajib hadir. Tanggal 9 Oktober 2023 hari senin Mehoa panggil bupati, direktur PT. Timah dan Dandim 0413 Bangka juga. Kita sampaikan aspirasi secara elegan,” tegas Mehoa.

Ia menghimbau agar masyarakat Desa Batu Beriga untuk bersabar dan menyampaikan aspirasi secara elegan dan tidak tersulut emosi yang berujung tindakan kriminal.

“Jangan pernah terulang seperti kejadian di desa Penyak dan PT. Kobatin. Pernah ada yang di penjara gara-gara anarkis. Jangan emosi, jangan anarkis dan sabar. Jika anarki akan menimbulkan pidana mandiri,” ungkap Mehoa.

“Sampaikan aspirasi secara elegan dan yang disampaikan harus dapat menjelaskan secara gamblang kepada semua pihak. Mehoa dan kawan-kawan DPRD hanya dapat memfasilitasi bukan kapasitas memutuskan,” lanjutnya.

Mehoa berharap, bisa menyerap aspirasi masyarakat Bangka Tengah sebanyak mungkin agar masyarakat tidak merasa ditindas.

Baca Juga:  Madui Jadi Tangkapan Pertama Satres Narkoba Bangka Tengah di Tahun 2023

“Tugas kita ini mendengarkan dan kita akan terima audiensi masyarakat. Bukan demo ya, karena demo berarti agak negatif, namun audiensi untuk masyarakat Bangka Tengah, ” tutupnya

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas