INTRIK.ID, BANGKA – Usai melakukan pencanangan zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi ( WBK ) & Wilayah Birokrasi Bersih Melayani ( WBBM ) secara internal. Badan Pertanahan Negara ( BPN ) Bangka kembali canangkan zona integritas WBK & WBBM eksternal.
Program tersebut dilaksanakan, Selasa ( 20/12/2021) pagi bertempat di Kantor BPN Bangka, dalam bentuk penandatanganan deklarasi zona integritas sejumlah pihak eksternal BPN.
Dari sejumlah pihak eksternal, salah satu ikut menandatangani deklarasi dimaksud, Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Kabupaten Bangka.
Ketua PWI Bangka Zuesty Novyanti, melalui Sekretaris Ardam berharap khusus BPN Bangka bersih dari Korupsi.
“Kita dari pihak eksternal dukung program pencanangan zona integritas WBK dan WBBM yang dilakukan BPN Bangka. Semoga apa yang direncanakan tidak hanya kegiatan serimonial, harapan kita BPN bersih dari tindakan korupsi,” ungkapnya.
Selaku pihak eksternal, Ardam menyebutkan korupsi tidak akan terjadi kalau sesuai Standar Operasional Prosedur ( SOP ).
“Sekedar masukkan saja, barang kali segala sesuatu dilakukan berdasarkan SOP dan aturan, korupsi bisa dihindari berpotensi tidak akan terjadi. Ini hanya pendapat kami ( PWI Bangka – red ) selaku pihak eksternal,” ujarnya.
Kepala BPN Kabupaten Bangka Ali Ridho St. MH mengatakan sebelum canangkan zona integritas eksternal terlebih dahulu bagian internal.
“Waktu yang lalu sebelum canangkan zona integritas eksternal, kami canangkan dulu internal. BPN Bangka siap menuju WBK & WBBM. Tidak hanya zona integritas, kita telah lakukan reformasi agraria, program berbasis elektronik. program berbasis elektronik bisa memangkas antrian 40%,” kata Ali Ridho.
Bagi masyarakat mau daftar pembuatan sertifikat tanah, BPN sudah punya program loket ku.
“Masyarakat sudah bisa menggunakan program Loket ku daftar online untuk buat akta tanah. PR kami harus banyak edukasi kepada masyarakat agar bisa menguasai teknologi. Jika layanan prima investasi pasti datang sendiri, guna kesejahteraan masyarakat. Zona integritas sangat penting dan harus terwujud,” tutupnya. (red)