Scroll untuk baca artikel
Opini

Pembelajaran Jarak Jauh Buat Anak “Keracunan” Game Online

310
×

Pembelajaran Jarak Jauh Buat Anak “Keracunan” Game Online

Sebarkan artikel ini
20230513 100432
Foto: Muhammad Nabil.

Muhammad Nabil Busnia

Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangatlah pesat mengikuti perkembangan zaman. Masyarakat modern tidak bisa terlepas dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk teknologi informasi dan komunikasi adalah internet, kehadiran internet memberikan banyak sekali dampak bagi masyarakat terutama kaum milenial. Dengan adanya internet dapat mempermudah siapa saja dalam mengakses informasi dan berkomunikasi jarak jauh.
Bentuk dari kecanggihan internet adalah game online. Permainan yang dimainkan melalui smartphone, laptop, komputer dan perangkat lain sebagainya ini sangat digandrungi oleh anak zaman sekarang. Berdasarkan peta ekosistem industri game Indonesia tahun 2021, tercatat bahwa jumlah pemain game di Indonesia mencapai lebih dari 170 juta orang yang didominasi oleh pengguna smartphone. Bahkan pada April 2022, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pemain video game terbanyak ke 2 di dunia dari total 44 negara yang masuk ke dalam pengguna internet yang paling banyak bermain video game. Tercatat 95,4 persen pengguna internet di Indonesia bermain game di berbagai macam perangkat.
Kecanduan bermain game online memberikan dampak yang cukup besar terhadap minat dan prestasi pendidikan anak zaman sekarang. Bermain game online merupakan kesenangan bagi anak-anak zaman sekarang. Banyak dari anak-anak zaman sekarang memilih bermain game online untuk sekedar mengisi waktu luang atau bahkan mengatur waktu untuk bermain game online. Pandangan lain dapat mengatakan bahwa ini merupakan cara anak zaman sekarang untuk memanfaatkan perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini, namun akan kah ini menjadi baik jika anak-anak zaman sekarang sudah mulai kecanduan dengan game online. Kehadiran game online dikhawatirkan dapat berpengaruh buruk terhadap minat dan prestasi pendidikan anak-anak zaman sekarang. Peran pengawasan orang tua sangat penting dalam mencetak generasi muda berprestasi, namun tidak dapat dipungkiri bahwa ada saja orang tua yang membiarkan anak-anaknya bermain game online atau bahkan memerintahkan anaknya bermain game online agar tidak rewel dan mengganggu pekerjaan orang tua. Kejadian seperti ini yang semestinya juga harus diperhatikan oleh orang tua, bahwa pengawasan itu penting dan orang tua juga harus bisa membantu anak-anaknya untuk mengatur waktu bermain anak.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kecanduan bermain game online akan membuat berkurangnya prestasi bahkan minat anak zaman sekarang dalam pendidikannya di sekolah. Bermain game online dalam jangka waktu berlebihan bahkan sampai memakan waktu berjam-jam dalam sehari akan membuat anak-anak kehilangan fokus bahkan waktu untuk belajar. Keenakan bermain game juga akan membuat anak-anak mengabaikan tugas sekolah yang telah diberikan oleh gurunya, dan hal ini akan membuat prestasi anak zaman sekarang menurun dalam pendidikan di sekolahnya. Dalam beberapa waktu belakangan sistem pembelajaran yang diterapkan di Indonesia adalah pembelajaran jarak jauh, hal ini dikarenakan Indonesia bahkan seluruh dunia mengalami pandemi covid-19. Pembelajaran jarak jauh yang dilakukan juga berdampak terhadap bertambahnya jumlah anak-anak yang bermain game online, hal ini dapat dibuktikan dengan peringkat Indonesia sebagai jumlah pemain video game terbanyak ke 2, pada tahun 2022. Sistem pembelajaran ini juga yang membuat banyak orang tua terpaksa untuk memberikan fasilitas smartphone kepada anaknya dengan tujuan untuk belajar, namun sayang sekali anak-anak akan dengan mudah keracunan untuk bermain game online. Minat belajar siswa dengan menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh juga dikhawatirkan mengalami penurunan dikarenakan semakin banyaknya anak-anak zaman sekarang yang mulai sering bahkan kecanduan bermain game online. Keadaan pandemi covid-19 yang memaksa banyak anak zaman sekarang untuk berdiam diri di rumah dan sulit untuk bermain bersama teman-teman di luar, hal ini juga dapat mengakibatkan anak zaman sekarang banyak beralih kepada permainan kekinian yaitu game online. Pembahasan diatas dapat menjelaskan bahwa game online bisa saja menjadi lebih menarik bagi anak zaman sekarang dibandingkan pendidikannya, namun tentu saja hal ini juga dapat diminimalisir dengan adanya peran pengawasan orang tua dalam keseharian anak bermain smartphone. Mengoptimalkan penggunaan smartphone yang sudah seharusnya untuk mempermudah dalam belajar akan mejadi lebih baik, ketimbang membiarkan anak zaman sekarang kecanduan dengan game online.(*)

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas