INTRIK.ID, BANGKA TENGAH — Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah temukan pencemaran lautan dan pantai di sepanjang pesisir Penyak hingga Lubuk Besar.
Pencemaran tersebut diakibatkan oleh limbah berwarna hitam yang diduga minyak atau ter oleh sejumlah nelayan.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Triono mengatakan jika hal ini sudah terjadi sejak sore kemarin (30/1/2024).
“Jadi kami dapat laporan ada limbah seperti minya atau ter dari sejumlah nelayan di sepanjang pantai Penyak sampai Lubuk Besar,” ucapnya kepada intrik.id, Rabu (31/1/2024).
Ia menyebutkan, jika sudah berkoordinasi dengan Dinas Kelautan Dan Perikanan Bangka Belitung serta Dinas Lingkungan Hidup terkait masalah pencemaran limah hitam tersebut.
“Sudah kami koordinasikan dengam Dinas Perikanan Provinsi dan Dinas Lingkungan Hidup. Namun belum ada kepastian terkait limbah tersebut,” ungkapnya.
“Takutnya ada kapal karam, atau kapal tenggelam yang tidak ada laporan yang bawa minyak atau ter sehingga tumpah dan mencemari wilayah pesisir,” lanjutnya.
Triono melanjutkan, hingga kini masih banyak nelayan yang melaporkan limbah tersebut dan belum diketahui sumber awal dari mana.