Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Masyarakat Lingkar Merbuk-Kenari-Punguk, Minta Kapolres Baru Bongkar Ponton

754
×

Masyarakat Lingkar Merbuk-Kenari-Punguk, Minta Kapolres Baru Bongkar Ponton

Sebarkan artikel ini
IMG 20240725 WA0025
Foto: Warga lingkar Kenari, Merbuk, Punguk saat menemui Kapolres Bangka Tengah.

INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Masyarakat lingkar Merbuk-Kenari-Punguk mendatangi Polres Bangka Tengah, Kamis (25/7/2024).

Kedatangan rombongan tersebut untuk bersilaturahmi dengan kapolres baru dan memberikan dukungan dalam penegakkan hukum terkait tambang ilegal yang kemarin meresahkan warga.

Baca Juga:  Nelayan Minta ASN jadi Panitia Kompensasi KIP

Perwakilan warga, Wahyu mengatakan pihaknya meminta kepolisian untuk menindak tegas para penambang ilegal yang meresahkan masyarakat di seputaran kelurahan Berok, Koba, Simpang Perlang, hingga Desa Nibung.

“Kami masyarakat sekitar Merbuk-Kenari-Punguk sangat mendukung pak Kapolres menindak tegas pelaku tambang ilegal karena meresahkan dan mengganggu suasana kamtibmas,” ujarnya.

Baca Juga:  PT Timah Tidak Akan Keluarkan SPK Ponton di Laut Matras Hingga Tuing

Wahyu menjelaskan, adanya tambang di lokasi tersebut berpotensi menimbulkan becana alam seperti banjir yg pernah terjadi pada 2016 lalu dimana banyak rum warga terendam bajir.

“Dulu sudah pernah banjir gara-gara ada tambang ilegal di sana. Jadi kalau masih buka lagi maka itu akan kembali membuat warga sekitar resah. Ditambah suara yang sangat bising mengganggu ketenangan,” tegasnya.

“Walau sekarang sedang tidak berjalan, tapi ponton-ponton disana belum dibongkar. Artinya masih berpotensi akan dibuka. Jadi kami kesini agar Kapolres tau bagaimana kondisi di lapangan,” lanjutnya.

Baca Juga:  Pria ini Hapir Tertipu Prostitusi Online di Bangka Tengah

Ditempat yang sama, Sarikop selaku warga Simpang Perlang meminta pihak kepolisian untuk membongkar ponton-ponton tambang ilegal agar tidak menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat.

“Kalau bapak kapolres bisa menertibkan ponton ilegal disana maka kami bisa lebih tenang. Kalau belum kami masih was-was. Intinya kami mendukung polres menegakan keadilan untuk kami semua, ” tegasnya.

Baca Juga:  Teluk Kelabat Dalam Sering Ditambang, Erzaldi Minta Sebagian IUP PT Timah

Sementara itu, Kapolres Bangka Tengah AKBP. Pradana Aditya menerima dengan baik laporan masyarakat, dan akan menindak lanjuti laporan tersebut.

“Tentu jika didukung oleh masyarakat, kami kepolisian juga akan bertindak dengan baik. Kita akan cari formulasi yang baik agar penegakan hukum juga tidak membuat masyarakat sulit,” ungkapnya.

Home
Hot
Redaksi
Cari
Ke Atas