Bangka BelitungHukum

    Kejagung Kejar Para Sultan Timah, Detak Jantung Pun Bergetar Kencang

    ×

    Kejagung Kejar Para Sultan Timah, Detak Jantung Pun Bergetar Kencang

    Sebarkan artikel ini
    Caption: Foto atas Rumah Agat di segel, foto bawah Gudang milik Buyung

    BANGKA BELITUNG. INTRIK.ID – Nampaknya penegakan hukum bisnis timah ilegal belum berhenti. Mulai dari mencuatnya kasus korupsi tata kelola timah yang merugikan negara 300 triliun, pihak Kejaksaan Agung ( Kejagung)terus membongkar skandal pertimahan di Provinsi Bangka Belitung.

    Bukan isapan jempol belaka dalam penegakan hukum skandal korupsi timah ilegal, Kejagung melalui Jampidsus sudah menyeret sejumlah tersangka ke meja hijau. Tidak berhenti sampai disitu Lembaga Adiyaksa itu belum lama ini menyegel sebuah rumah mewah milik Agat, salah satu sultan timah dari Kabupaten Bangka Barat, Rabu ( 1/10/2025)

    Perburuan terus berlanjut sultan timah Kabupaten Bangka Tengah tak luput dari perburuan. Dikabarkan pihak Kejagung berhasil membongkar sebuah bunker diduga milik Buyung kaki tangan Thamron alias Aon. Diketahui Aon merupakan salah satu terpidana kasus korupsi tata kelola timah, Kamis ( 2/10/2025).

    Bunker tersebut terletak di Desa Nadi, Kecamatan Perlang, Kabupaten Bangka Tengah diperkirakan sebanyak 40 ton pasir timah ditemukan.Bunker bawah tanah disamarkan menyerupai lahan kosong biasa. Namun setelah dilakukan penggalian petugas menemukan ruang besar berisi puluhan karung pasir timah kualitas super.

    Dilokasi berbeda tepatnya disebuah Gudang Mutiara, jalan KH. Wahid Yashin Koba, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). tim gabungan menyita kurang lebih 200 ton timah lempengan diduga kuat sisa hasil produksi timah balok.

    Perburuan Kejagung terhadap para sultan timah mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat. Ada yang apresiasi Kejagung dan tidak sedikit pula yang merasa simpati kepada para sultan timah. Berbicara penegakan hukum yang merugikan negara wajib dilakukan , namun disisi lain dengan diburunya sultan timah berdampak pada ekonomi masyarakat penambang.

    Belum diketahui dimana para sultan timah itu sekarang berada, namun pihak Kejagung tidak tinggal diam. Segala upaya dilakukan guna menegakkan hukum yang berlaku, perintah presiden sudah jelas operasi besar berantas korupsi timah. Diperkirakan detak jantung para sultan timah yang namanya masuk dalam perburuan Kejagung jilid dua bergetar kencang.

    Home
    Hot
    Redaksi
    Cari
    Ke Atas