BANGKA.INTRIK.ID – – Kabar gembira buat petani maupun pelaku usaha tanaman kelapa sawit. Harga Tandan Buah Sawit ( TBS ) di Kabupaten Bangka, kembali mengalami kenaikan harga.
Kenaikan harga TBS dipengaruhi membaiknya harga Crude Palm Oil ( CPO ) dunia.
Naiknya harga TBS dibenarkan Humas PT. Gunung Pelawan Lestari ( PT.GPL ) Supriono saat didatangi INTIK.ID di Sekretariat Koperasi Sawit Plasma Desa Gunung Muda, Senin ( 19/10/2020) pagi.
“Memang benar harga TBS ada kenaikan harga, mulainya bulan Agustus 2020 perusahan menerima TBS Rp.1.400/kilogram. merengsek naik hingga bulan oktober 2020 ini Rp.1.800/kilogram,” kata Supriono.
Diakuinya salah satu faktor kenaikan TBS membaiknya harga CPO dunia.
“Kenaikan harga TBS ini bukan karena kurangnya produksi TBS baik kebun perusahaan maupun kebun masyarakat. Sekarang harga CPO dunia mulai membaik,” terangnya.
Dirinya ( Supriono – red ) berharap harga CPO dunia terus membaik, bisa mendongkrak perekonomi petani
“Kita berharap harga CPO dunia dalam kondisi stabil, paling tidak ditengah pandemi covid – 19 ini perekomian masyarakat terkhusus petani dan pelaku usaha tanaman kelapa sawit bisa membaik juga,” ujarnya.
Humas PT. Gunung Pelawan Lestari ( PT.GPL ) itu juga menyampaikan luasan perkebunan sawit plasma masyarakat binaan perusahaannya.
“Alhamdulillah saat ini kebun sawit plasma masyarakat binaan PT. GPL mencapai 3800 hektare dari 4 Desa yakni Desa Gunung Muda, Desa Gunung Pelawan, Desa Silip, Desa Mapur,” tutupnya. ( intrik.id )