BangkaPeristiwa

    Job Fair Pembohongan Publik

    ×

    Job Fair Pembohongan Publik

    Sebarkan artikel ini
    Caption: Ilustrasi para pencari kerja di job fair. (Ist/AI)

    INTRIK.ID, BANGKA — Bursa kerja atau Job Fair yang sering diadakan di berbagai daerah tidak sepenuhnya untuk mencari pekerja atau merekrut pekerja baru.

    Kabid Pelatihan dan Penetapan Tenaga Kerja Kabupaten Bangka, Insyira Subagia mengatakan perusahaan yang mengikuti job fair itu hanya untuk memenuhi undangan pemerintah saja.

    “Job fair itu kebohongan publik. Mereka (perusahaan) itu hanya ikut karena undangan saja karena merasa pemerintah yang mengundang meskipun belum memerlukan karyawan baru,” ungkapnya, Senin (17/11/2025).

    Ia mengatakan sudah melakukan riset dan bertanya secara langsung kepada perusahaan yang ikut dalam bursa job fair di beberapa daerah. Namun hasil yang didapatinya ternyata hanya sekedar ikut undangan saja.

    “Memang benar pemerintah memberikan peluang kepada masyarakat melalui job fair namun kenyataan di lapangan ternyata tidak seperti itu. Job fair ini sangat baik tapi kurang efektif dan efesien karena ada arah kepembohongan publik,” tegas Insyira.

    Ia mengaku kasihan kepada para pencari kerja yang sudah bersusah payah agar bisa bekerja namun kenyataannya tidak ada lowongan sama sekali.

    “Mereka sudah jauh-jauh datang untuk mencari pekerjaan tapi kenyataannya tidak ada kepastian. Padahal mereka sudah mengorbankan waktu, uang untuk buat CV, cetak foto hingga transportasi,” terangnya.

    Meskipun begitu, Insyira tidak menutup kemungkinan adanya perusahaan yang tetap memanggil para pelamar dari ajang job fair itu.

    “Walaupun ada mungkin hanya sebagai marketing atau menyebarkan brosur. Dan itu juga mungkin tidak langsung dipanggil, bisa jadi saat prusahaan itu sudah butuh, entah beberapa bulan atau tahun depannya sejak job fair,” tegasnya.

    Ikuti berita INTRIK.ID di Google News

      Home
      Hot
      Redaksi
      Cari
      Ke Atas