SUNGAILIAT, INTRIK.ID — Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Bangka akan melakukan pengecekan hewan kurban ke tempat-tempat penjualan.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bangka, Krisnaningsih mengatakan pihaknya mulai turun ke lapangan mulai tanggal 1 Juli 2021 atau dua minggu sebelum hari H.
“Persiapan menghadapi lebaran kurban ini kita akan turun langsung ke tempat-tempat penjualan hewan setiap kecamatan dan di pinggir-pinggir jalan,” ungkapnya, Jumat (25/6/2021).
Pengecekan itu untuk melihat kesehatan hewan kurban sebelum dibeli ataupun di sembelih oleh warga dan panitia kurban pada hari H.
“Tujuan kita ini untuk melihat kondisi kesehatan hewan-hewan itu, takutnya ada sapi ataupun kambing yang tidak layak,” terangnya.
Krisnaningsih juga menegaskan akan memberikan tanda ataupun lebel sehat kepada hewan kurban yang sudah diperiksa dan layak untuk di kurban.
“Nanti setelah kita cek, setelah di cek dan dinyatakan sehat oleh dokter hewan kita baru diberikan label sehat. Kita sendiri ada tiga dokter hewan yang akan turun nanti,” tegasnya.
Ia mengatakan kebanyakan sapi dan kambing yang di jual di kabupaten bangka masih didatangkan dari luar yakni Lampung dan Palembang.
“Kebanyakan hewan kurban kita ini dari Lampung dan Palembang. Tapi ada juga sapi budidaya dari masyarakat kita, hanya saja jumlahnya terbatas,” tambahnya.
Krisnaningsih memperkirakan jumlah hewan kurban pada tahun ini hampir sama dengan tahun 2020 lalu yang hanya sebanyak 662 sapi dan 1100 kambing.
“Untuk pastinya belum tahu karena kita belum turun ke lapangan tapi sepertinya hampir sama dengan tahun lalu. Memang tahun lalu ada penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya karena pandemi covid 19,” tutupnya.(red)