INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangka Tengah batal akibat banyaknya anggota dewan yang tidak hadir, Rabu (31/1/2024).
Rapat pertama di tahun 2024 itu diagendakan untuk membahas rencana jangka panjang pembangunan daerah 2025-2045.
Bahkan dari pantauan intrik.id yang datang hanya 5 anggota DPRD yang terdiri dari ketua, wakil ketua I dan II, serta 2 anggota DPRD.
Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Mehoa mengatakan sepinya anggota yang hadir karena ada yang izin sakit dan bimtek diluar daerah.
“Ada tiga yang sakit, beberapa rapat bimtek dan saya juga tidak menyangka akan tidak korum. Memang ada selentingan tidak korum namun tidak menyangka benar tidak korum,” ucap Mehoa.
Ia melanjutkan, tidak korumnya rapat paripurma kali ini diluar wewenangnya dan akan menjadwalkan ulang agar rapat bisa dilaksanakan.
“Biasanya ada yang izin sakit dan bimtek tapi selalu korum. Kali ini banyak banget, apakah sibuk kampanye atau tidak kita gak tau,” ungkao Mehoa.
Pihaknya juga meminta maaf atas dijadwalkan ulang rapat paripurna tersebut kepada seluruh undangan yang sudah hadir pada rapat paripurna kali ini.
“Kita gak tau kesibukan apa sehingga cuma lima orang yang hadir. Kalau memang sakit atau bimtek ya itu alasan. Tapi kalau ada yang kampnye harusnya bisa membedakan. Kampanye-kampanye, kerja ya kerja. Kalau kampanyekan bisa sampai malam,” tegasnya.
“Kalau ini dijadwalkan ulang nanti banyak yang tertunda. Jadinya yang lain juga harus diatur jadwal lain,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, pihaknya akan banmus dan berharap akan korum dalam banmus. Mehoa juga menyebutkan, nanti akan ada teguran tertulis dari badan kehormatan dewan ke fraksi masing-masing.
“Kitakan menjaga marwah dewan. Kalau saya apa adanya. Nanti akan ada teguran tertulis dari badan kehormatan dewan ke masing-masing fraksi karena rentetannya nanti akan terganggu karena kalau sudah dijadwalkan dan harus komit,” tutupnya.