INTRIK.ID, BANGKA — Hanya ada dua pasangan calon presiden dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 oleh KPU Kabupaten Bangka, Minggu (24/12/2023).
Padahal KPU RI sendiri sudah merilis tiga pasangan calon yang akan berpartisipasi dalam Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 nanti.
Bukan hanya itu, dalam simulasi ini juga masih ada pemolih yang menggunakan atribut partai saat melakukan hal pilihnya. Padahal sesuai aturannya tidak ada lagi atribut partai di area TPS.
Komisioner KPU Bangka Bidang Hukum dan Pengawasan, Eko Iswantoro mengatakan kesalahan-kesalahan itu akan menjadi catatan pihaknya agar dikemudian hari bisa diperbaiki.
“Ini menjadi catatan kita. Dan masukan dari kawan-kawan (media) nanti akan kita sampaikan jika masih ada kekurangan,” ungkapnya di Gedung Wanita Sungailiat.
Ia mengatakan masih mentolerir kesalahan tersebut karena masih dalam tahap simulasi, namun pihaknya tidak akan mentolerir jika terjadi saat pelaksanaannya nanti.
“Seharusnya memang tidak boleh (menggunakan atribut parpol) tapi karena ini masih simulasi (jadi masih ditolerir) kecuali kalau memang sudahh berjalan. Tapi kami upayakan untuk mengantisipasi agar hal ini tidak terjadi nantinya,” tegas Eko.
Dalam simulasi ini melibatkan melibatkan 245 orang, terdiri dari 162 orang ketua/anggota PPS se-Kabupaten Bangka, 16 ketua/ anggota PPK se-Kabupaten Bangka, 10 orang awak media, 18 orang perwakilan Partai Politik, 9 orang KPPS dan PAM TPS, serta 30 orang dari KPU Bangka.
