INTRIK.ID, BANGKA TENGAH – Sebanyak 114 titik lampu penerangan jalan umum (PJU) terpasang di titik rawan kecelakaan di Bangka Tengah hingga Juli 2025.
Jumlah ini bahkan lebih banyak dari tahun sebelumnya (2024) yang hanya berjumlah 80 titik saja dengan anggaran murni APBD Bangka Tengah.
“Jadi sampai Juli ini kami sudah pasang 114 lampu penerangan jalan umum di titik rawan kecelakaan dan juga kejahatan. Kami juga menyesuaikan dari prioritas dan pengajuan desa juga, ” ungkap Kepala Bidang Perhubungan, Fernando, Senin (7/7/2025).
Ia melanjutkan, selain dari APBD, beberapa titip juga dipasangi lampu tenaga surya dari kementrian ESDM.
“Kalau ESDM biasanya ada bantuan 30 hingga 40 lampu tenaga surya, dan kalau provinsi juga ada cuma di jalan provinsi saja, ” ungkapnya.
Fernando juga mengungkapkan, pemasangan lampu penerangan jalan juga tergantung pokir (pokok fikiran) dewan yang mengajukan wilayahnya menjadi prioritas.
“Ada juga pengajuan dari pokir dewan wilayah prioritas yang sudah dapat aduan banyak masyarakat yang jadi prioritas kita. Kalau ada langsung kita pasang, ” ujarnya.
Namun saat ditanya penambahan, ia hanya menjawab pengajuan dulu sampai ada dana APBD yang bisa melakukan pengadaan lampu penerangan jalan.
“Wacana nambah ada, tapi tergantung keuangan kita. Kita usahakan akan nambah nanti, ” tuturnya.




